Omicron Meluas Jangan Panik Namun Jangan Jumawa Juga

Ilustrasi vaksin

MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Covid-19 di Indonesia kian mengalami kenaikan seiring dengan adanya varian Omicron.

Menyikapi kenaikan kasusnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dengan penyebarannya.

Dia juga meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan terus menerapkan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, Menkes meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi secara lengkap.

Dalam kesempatan yang sama, Menkes Budi meyakini bahwa kasus Covid-19 di Tanah Air akan bisa diatasi di akhir Februari nanti.

“Sekali lagi, jangan panik, jangan jumawa, tetap waspada. Kalau sedang naik kotanya kita kurangi mobilitas, stay di rumah InsyaAllah di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi ini,” kata Menkes Budi pada Senin, 7 Februari 2022.

Selain itu, Menkes juga menekankan pentingnya mendapatkan dosis vaksin Covid-19 guna mengurangi dampak fatalitas pada pasien yang terpapar virus Corona.

Menurutnya, vaksin yang didapat masyarakat bisa meringankan dampak Covid-19.

Oleh sebab itu, Menkes Budi mengajak masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin Covid-19.

“Jadi penting, yuk masyarakat yang belum divaksin terutama lansia harus segera divaksin dan yang belum dua kali divaksinasi, cepat divaksin karena ini penting untuk melayani mereka,” kata Menkes.

Sebelumnya, Menkes juga memaparkan bahwa 69 persen dari pasien Covid-19 yang meninggal belum menerima dosis vaksinasi lengkap atau sama sekali.

Sementara itu, dari sejumlah pasien yang masih dirawat karena kondisi berat dan kritis, 60 persen di antaranya juga belum menerima dosis vaksin lengkap atau sama sekali.

Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, mengingat daya tular Omicron sangat cepat.***