NTT, MonitorNusantara – Kedepankan sikap humanis namun tetap waspada dan lakukan tindakan tegas dan terukur jika terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu kelancaran jalannya KTT, ikuti rules of engagement dan Standard Operating Prodecure (SOP) masing-masing dan hindari bersikap arogan karena hal tersebut hanya akan menyakiti hati rakyat.

Demikian disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., kepada 616 personel pasukan Pengamanan VVIP saat apel gelar kesiapan pasukan TNI pada pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 tahun 2023, bertempat di Lapangan SMA ST Loyota Labuan Bajo, Manggarai Nusa Tenggara Timur, Sabtu (6/5/2023).

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa para prajurit merupakan individu yang terlatih dan memahami serta menguasai tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

“Ketahui pula detail jadwal setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dan ikuti perkembangannya serta kalian harus selalu siap dengan segala dinamika yang terjadi”. tutup Panglima TNI.

Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan bertujuan untuk mengecek kesiapan Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas pengamanan para Kepala Negara dan Delegasi pada kegiatan KTT ASEAN, sebagai implementasi pelaksanaan tugas pokok operasi militer selain perang yaitu membantu mengamankan tamu negara setingkat Kepala dan Perwakilan Pemerintah Asing yang sedang berada di Indonesia.

Apel Gelar ini dimanfaatkan dalam pematangan kesiapan operasional, sebab informasi-informasi terkait perkembangan kondisi dan situasi yang saat ini diperoleh lebih lengkap untuk menyempurnakan yang masih kurang dan dilakukan kerja sama semua unsur terkait secara humanis dan bersinergi.

Autentikasi: Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Arm Suhendro Oktosatrio

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com