MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta – Pedagang hewan ternak di Kabupaten Kulon Progo mulai mengeluhkan kesulitan menjual maupun membeli sapi dan kambing dari luar daerah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPP Kulon Progo Sudarmanto mengatakan beberapa pedagang ternak sudah menyampaikan keluhan melalui telepon.
Mereka tak bisa menjual hewan ternak ke daerah Bandung, Jawa Barat.
“Kami sudah mendapat keluhan dari pedagang. Kami hanya menjalankan tugas untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (5/6).
Sudarmanto mengungkapkan sesuai instruksi Bupati Bantul, pihaknya masih belum bisa mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan.
Sudarmanto mengaku banyak oknum pedagang hewan ternak yang tetap nekad mendatangkan ternak dari luar daerah.
Hewan ternak didatangkan ke Kulon Progo melalui jalur tikus, sehingga pihaknya maupun kepolisian kesulitan mencegahnya.
“Oknum pedagang memakai jalur tikus untuk memasukkan ternak ke Kulon Progo,” ujarnya.
Dia pun tak mempunyai daya untuk melarang ternak masuk dan hanya bisa mengawasi ketika ada yang positif PMK.
“Kami sudah memberikan imbauan supaya sementara tak mendatangkan ternak luar daerah,” ucapnya. ***
