Foto Erick Thohir

MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong pembangunan infrastruktur untuk pariwisata lokal seperti di pulau Madura, supaya menular ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Dorongan ini didasari pada data yang menunjukkan transaksi ekonomi wisatawan lokal jauh lebih besar dibandingkan dengan wisatawan asing.

“Alhamdulillah seperti di Madura sendiri, kita berharap kedepannya ada pembangunan infrastruktur untuk pariwisata lokal. Kita coba sama-sama dorong Local Tourism ini ke depan,” ujar Erick Thohir dalam diskusi via daring, di Jakarta, Sabtu, 19 Februari 2002.

Menurut Menteri BUMN, orang Indonesia cenderung selalu menjadikan luar negeri sebagai destinasi teratas dalam daftar tujuan wisata mereka.

“Malah meramaikan luar negeri itu salah. Seharusnya kita fokus untuk membangun pariwisata lokal,” kata Erick Thohir.

Kini tercatat sekitar 72 persen wisatawan yang ada di Indonesia berasal dari lokal, sedangkan 22 persen nya adalah wisatawan asing.

Dia menambahkan, selain mentalitas selalu ingin ke luar negeri, Indonesia juga harus memperbaiki merubah fokus dari yang turis asing menuju pengunjung lokal.

Pengarahan ulang fokus tersebut diperlukan mengingat transaksi wisatawan lokal mencapai Rp1.400 triliun, jauh lebih besar dibandingkan wisatawan asing yang hanya berada di angka Rp 300 triliun.

Menteri BUMN itu menegaskan bahwa dirinya bukan seorang yang anti-asing, melainkan ingin mendorong keberpihakan lebih besar kepada wisatawan lokal.

Erick Thohir ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri, menghargai, serta membangun kekuatan budaya Indonesia.

Dia lantas mengajak segenap rakyat Indonesia untuk belajar dari China, yang dalam krisisnya selalu berhasil membangkitkan ekosistem produk lokal.

Erick ingin Indonesia mencontoh pola pikir tersebut sehingga di masa pandemi seperti ini, produk lokal bisa lebih diminati masyarakat. Terlebih dengan seluruh keterbatasan dalam bepergian lintas negara.

“Kami juga mendorong pemerintah daerah supaya lebih proaktif dalam mengundang investor, guna membangun infrastruktur bagi pariwisata lokal di daerahnya masing-masing,” kata Erick Thohir.

Sebelumnya dia mengatakan bahwa PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau In Journey diharapkan dapat memperkuat ekosistem pariwisata di tanah air agar semakin diminati wisatawan.

Apalagi, menurut Erick Thohir, Indonesia memiliki berbagai potensi wisata yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

Titik-titik wisata itu nantinya akan diarahkan untuk dapat terkoneksi dengan infrastruktur jalan dan jalur transportasi lainnya yang memadai, sehingga memiliki daya tarik berlipat bagi wisatawan.***

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com