Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Pemerintah Inggris menegaskan komitmennya untuk mendukung kesehatan dan pendidikan anak-anak di Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis.

Dalam dokumen Pernyataan Bersama kedua negara yang dilansir dari laman gov.uk, di Jakarta, Kamis, Pemerintah Inggris mengungkapkan pentingnya gizi yang tepat untuk membina generasi muda yang sehat dan berdaya saing.

“Kami menyadari pentingnya gizi yang tepat dalam membina generasi muda dan mendukung pendidikan mereka,” demikian petikan pernyataan tersebut.

Dalam keterangannya disebutkan, Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti program nasional yang bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak sekolah dan ibu hamil.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, di mana pemerintah Indonesia berharap memiliki generasi yang cerdas dan sehat.

“Presiden Prabowo Subianto menjabarkan program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak sekolah dan ibu hamil dengan tujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Lebih lanjut, kedua negara menyampaikan harapan untuk menjajaki kerja sama dalam program prioritas tersebut, dengan fokus pada berbagi praktik terbaik dan pembelajaran antara Indonesia dan Inggris.

Pernyataan Bersama itu melibatkan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Keir Starmer di Inggris yang berlangsung hari ini.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak merupakan bagian penting dari strategi pemerintah Indonesia untuk pemberdayaan generasi muda dan mendukung pendidikan.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo pada pernyataannya saat menghadiri sesi pertama KTT G20, di Brasil, Senin (18/11) waktu setempat.

Menurut Presiden, program makan bergizi gratis bagi anak-anak merupakan bagian vital atau sangat penting dari strategi pemerintah Indonesia saat ini.

“Makanan gratis untuk anak-anak kami adalah bagian vital (sangat penting) dari strategi kami, ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan generasi muda kami agar bisa mendapatkan manfaat pendidikan,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo memuji Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva karena menempatkan isu kemiskinan dan kelaparan sebagai titik fokus sesi pertama KTT G20.

Menurut Prabowo, masalah kelaparan dan kemiskinan merupakan tantangan nyata di Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia.

Dukungan Pemerintah Inggris sekaligus menambah daftar dukungan sejumlah negara terhadap program Makan Bergizi Gratis di Indonesia, selain dua negara adidaya yakni Amerika Serikat dan Tiongkok.

Prabowo menyampaikan baru saja terpilih sebagai presiden di negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia. Oleh karena itu, kelaparan dan kemiskinan bagi Indonesia adalah masalah yang nyata.

“Dalam kehidupan sehari-hari kami masih mempunyai persentase cukup besar penduduk di bawah garis kemiskinan, kami juga melihat 25 persen anak-anak kami kelaparan setiap hari,” terang Prabowo.

Prabowo menyatakan sangat senang bisa terlibat dalam KTT G20. Menurut Presiden, bagi negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan merupakan hal yang sangat penting bagi kepentingan nasional.

“Oleh karena itu dalam anggaran saya (APBN Indonesia), saya menghabiskan persentase yang sangat besar untuk pendidikan, karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Pendidikan dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita,” jelasnya.

Sumber: Antara

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com