Kemenag Jelaskan Perbedaan Hari Raya Idul Adha 1443H

Kemenag Jelaskan Perbedaan  Hari Raya Idul Adha 1443H

MonetorNusantara.com, Jakarta - Kementerian Agama (kemenag) menetapkan awal Zulhijjah 1543H jatuh pada hari Jumat tanggal 1jili 2022.Dngan demikian hari raya Idul Adha 1443H Jatuh pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022

Penerapan  ini berbeda dengan pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama, Adib menjelaskan, perbedaan waktu itu disebabkan karena letak Arab Saudi lebih barat dari Indonesia.

“Waktu di Indonesia lebih cepat 4 jam, sehingga hilal justru mungkin terlihat  di Arab Saudi,” terang Adib di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Adib menjelaskan, semakin ke arah barat dan bertambahnya waktu, maka posisi hilal akan semakin tinggi dan semakin mudah dilihat. Sementara, kata dia, letak geografis Arab Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga pada tanggal yang sama posisi hilal di sana lebih tinggi.

Jadi kurang tepat jika memahami karena Indonesia lebih cepat 4 jam dari Arab Saudi, maka Indonesia mestinya melaksanakan Hari Raya Iduladha 1443 H juga lebih awal. Jelas pemahaman ini kurang tepat,” katanya.

Adib mengatakan, berdasarkan data hisab, pada akhir Zulkaidah 1443 H, ketinggian hilal di Indonesia antara 0 derajat 53 menit sampai 3 derajat 13 menit dengan elongasi antara 4,27 derajat sampai 4,97 derajat.

“Sementara pada tanggal yang sama, posisi hilal di Arab Saudi lebih tinggi dengan posisi yang ada di Indonesia. Jadi kemungkinan hilal terlihat di Arab Saudi sangat besar,” jelas mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *