MONITOR NUSANTARA.COM, Jakarta,- Jajaran aparat Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara akhirnya berhasil membekuk bos preman yang selama ini memimpin dan mengendalikan para preman untuk mengutip uang pada para sopir kontainer. Jika sopir tak setor maka kendaraannya akan dipersulit bongkar muat barang.

Bos preman tersebut berinisial AZA (39). Ia yang selama ini memimpin para preman memalak sopir kontainer jika ingin barangnya aman dan lancar melakukan bongkar muat. Dalam preman itu ternyata seorang supervisor outsourcing di PT. Multi Tally Indonesia.

AZA ditangkap lantaran berperan sebagai atasan dari aksi pungli yang dilakukan karyawan di Tanjung Priok.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana. AKBP Putu membenarkan jika satu tersangka yang diamankan merupakan atasan dari pelaku pungli di dalam PT di Tanjung Priok.

“Benar bertambah satu tersangka sudah kita tangkap,” kata AKBP Putu, Sabtu (12/6/2021).

AZA sendiri diketahui sebagai supervisor atau pengawas. Dia memerintah para tersangka lainnya yang sudah lebih dulu ditangkap untuk mendahulukan truk keluar atau masuk jika sudah memberikan uang pungli.

“Yang bersangkutan memerintahkan operator RTG untuk mendahului truk mana yang akan didahului atau tidak ketika ada pemberitahuan melakui HT dari kontrol tower jika sudah melebihi waktu bongkar muat yang ditentukan,” beber Putu.

Tersangka sendiri terbukti menerima uang pungli tersebut. Saat ini, tersangka masih berada di kantor polisi dan masih menjalani introgasi.

Sekedar informasi, Presiden Jokowi sempat mendegar langsung keluhan dari para sopir terkait aksi premanisme dan pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mendengar keluhan itu, Presiden langsung menghubungi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Presiden meminta Kapolri untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Menindak lanjuti hal tersebut, Polres Metro Jakarta Utara sebelumnya sudah bergerak cepat memburu para preman yang meresahkan di Tanjung Priok hingga berhasil mengamankan 49 preman. (tim)

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com