Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Jumat Curhat di Tanggul Kali Adem Muara Angke

JAKARTA, MonitorNusantara – Polres Pelabuhan Tanjung Priok rutin menggelar kegiatan Jumat Curhat, sebagai simbol di mana masyarakat bisa bersilaturahmi, bisa curhat dan melaporkan secara langsung semua permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat kepada pihak Kepolisian setempat, dan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun mendengarkan, mencatat, mencari solusinya dan nantinya akan diteruskan kepada Bapak Kapolda.

Kegiatan yang bertema “Jumat Curhat” yang rutin dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok, telah akrab di kalangan warga masyarakat, dan seluruh Polda, Polres dan Polsek serentak dan wajib melaksanakan kegiatan Jumat Curhat ini.

Silaturahmi atau Jumat Curhat dimulai pada pukul 10.30 WIB sampai selesai dan dilaksanakan di Babakan H. Fendi, tepatnya di Tanggul X Adem Rt 06/01 Muara Angke.

Jumat Curhat kali ini dihadiri oleh Kasat Binmas AKP Welly Damri, S.H., Kasat Samapta AKP Ahmad Herudin, S.Pd., Kanit Binkamsa Iptu Heri Prasetyo, Kapolsubsektor Muara Angke Ipda Sardi, para nelayan dan pedagang ikan di Muara Angke di antaranya Bapak H. Fendi, pemilik tempat babakan, Bapak Reno, pengurus Kapal, Bapak Yanto, pengurus Ikan dan Bapak Yudi sebagai Mekanik Kapal serta 2 (dua) orang pegawai di tempat tersebut.

Ali (46), salah satu warga setempat, mengeluhkan adanya permasalahan atau keributan yang ada di tengah masyarakat. Menurut Ali, momentum seperti ini sangat penting sekali dan bermanfaat terutama dalam hal edukasi permasalahan hukum terhadap warga masyarakat.

“Semoga ketertiban di wilayah ini bisa semakin ditingkatkan, mengingat saat ini marak juga terjadi peredaran miras dan narkoba, utamanya di kalangan pelajar,” tutur Ali.

Menanggapi hal tersebut, AKP Welly Damri, menyatakan akan tetap mengedepankan pendekatan persuasif untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut. Selain itu, lanjut AKP Welly, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah melakukan sosialisasi / edukasi terhadap bahayanya narkoba, yang tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga bisa menjadi pemicu keributan.

“Kita memang sengaja datang langsung menyambangi masyarakat, untuk berdialog, dan mengedukasi masyarakat, yang kali ini khusus para nelayan dan pedagang ikan yang berada di Pelabuhan Muara Angke, Selain itu, kita hadir di sini untuk mendengar, mencatat dan mencari solusi jika ada permasalahan yang memang butuh melibatkan stakeholder untuk dipecahkan bersama,” kata AKP Welly Damri.

“Tentunya semua permasalahan yang diterima, akan disampaikan kepada pimpinan kita agar secepatnya teratasi,” pungkasnya. (*)