MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen bulutangkis yang pesertanya diikuti eks pelaku tawuran di Cipinang Melayu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, turnamen bulutangkis yang digelar oleh Polsek Makasar itu merupakan inisiatif baik dalam pembinaan pelaku tawuran untuk menyalurkan semangat kepada hal positif.
“Lebih baik kita berkeringat di lapangan karena olahraga, daripada kita berkeringat karena tawuran,” kata Budi Sartono di Jakarta, Sabtu sebagaimana dikutip Antara.
Budi menambahkan, kegiatan turnamen bulutangkis itu juga dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat di Cipinang Melayu yang menjadi lokasi rawan tawuran di Jakarta Timur.
“Sekali lagi saya apresiasi, ini langkah bagaimana mendekatkan Kepolisian dengan warga,” ujar Budi.
Baca juga: Polsek Makasar bina pelaku tawuran ikuti turnamen bulutangkis
Baca juga: Warga resah tawuran remaja di Makasar kembali marak
Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah Zainuri mengatakan, sebanyak 64 orang eks pelaku tawuran dari usia anak hingga dewasa digembleng melakukan latihan rutin bulutangkis di bawah bimbingan Polsek Makasar dan PB Tunas Permata untuk turnamen bulutangkis tersebut.
Pertandingan final turnamen bulutangkis tersebut telah diadakan pada Jumat (1/7) malam yang memperebutkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan.
“Jadi pertandingan bulutangkis ini kami laksanakan di area yang sering terjadi tawuran jadi kita inisiatif menggelar lomba pelaku tawuran tersebut,” ujar Zaini.***