Promosi dan Mutasi Polri: Inilah Daftar Jenderal yang Duduki Posisi Strategis

Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menggelar promosi dan mutasi untuk mengisi 55 jabatan dan posisi strategis anak buahnya. Mulai dari perwira menengah (Pamen) hingga perwira tinggi (Pati) Polri. Sejumlah nama baru mengisi jabatan penting.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024 yang diteken langsung oleh Kapolri.

Total ada 55 anak buah yang dimutasi, terdiri dari perwira menengah hingga perwira tinggi.

Salah satu mutasi itu adalah penunjukan Komjen Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri baru menggantikan Jenderal Agus Andrianto yang mundur usai ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Selain itu, Listyo juga menunjuk dua kapolda baru mengisi daerah otonomi baru (DOB) Papua Tengah dan Papua Barat Daya.

Dalam surat mutasi, Brigjen Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah. Alfred bakal menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Irjen.

Selanjutnya, Listyo menunjuk Brigjen Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya. Ia bakal meninggalkan posisinya sebagai Danpasbrimob III Korbrimob Polri.

Irjen Dedi Prasetyo Jadi Irwasum Gantikan Komjen Ahmad Dofiri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Dedi Prasetyo sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) yang baru.

Melalui penunjukan itu, Dedi bakal meninggalkan posisinya sebagai Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Dedi juga bakal menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Komjen.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024 yang ditandatangani langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Dedi pernah menjabat sebagai Kepala Divis Humas Polri hingga pada 26 Februari 2023 mulai bertugas sebagai Asisten SDM Polri.

Ia juga pernah mendapatkan penghargaan MURI pada 28 Mei 2024 karena menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak. Dedi sedikitnya tercata sudah menulis 27 buku.

Kini, ia menjadi salah satu perwira yang dimutasi per 12 November. Dalam mutasi itu, Dedi menggantikan posisi Komjen Ahmad Dofiri yang kini diangkat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), mengisi posisi yang ditinggalkan Jenderal (HOR) Agus Andrianto yang mengundurkan diri.

Sebelumnya, Jenderal (HOR) Agus Andrianto mengaku telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Polri setelah diminta Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Pemberhentian itu kemudian disetujui oleh Prabowo dengan menerbitkan Surat Keputusan Presiden Nomor 99/Polri/Tahun 2024 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Perwira Tinggi Polri untuk Agus Andrianto.

“Sudah (mundur dari Wakapolri). Pengunduran diri atas keinginan pribadi,” jelasnya kepada wartawan.

Berikut daftar pos-pos penting yang diisi pejabat baru beredasarkan mutasi terbaru Polri:

1. Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri
2. Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo
3. Kalemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana
4. Kakortastipidkor Polri Brigjen Cahyono Wibowo
5. Kapuslitbang Polri Kombes FX Surya Kumara
6. Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Rosyanto Yudha Hermawan
7. Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare
8. Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Gatot Haribowo
9. Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi
10. Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Soeseno Noerhandoko
11. Wakapolda Sulawesi Tengah Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf
12. Wakapolda Papua Barat Kombes Yosi Muhamartha. (tim)