Propami : Peluang Dan Tantangan Profesi Pasar Modal Di Era Digital

MonitorNusantara.com – Seratusan orang yang berasal dari 16 perusahaan sekuritas di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengikuti pelantikan pengurus Perkumpulan Profesi Pasar Modal (Propami) DPW Makassar Raya, di Auditorium Universitas Ciputra Makassar, Sabtu (28/1/2023).

Bersamaan dengan itu, juga digelar Program Pendidikan Berkelanjutan (PPL), menghadirkan tiga pemateri. Yakni, NS, Aji Martono, SHi, RFC, CES, CSA, CRA, CRP, C.Me (Ketua Umum Propami) yang membahas Peluang dan Tantangan Profesi di Pasar Modal.

Selain itu juga Haryajid Ramelan, MM, CSA, CFP, RFC, CRP, CIB, CPIA (Ketua LSPPM dan Sekjen Propami) mengulas Digital Marketing. Terakhir, Dr (Cand) Titis Sosro Tri Raharjo, MM, CRIP, CIB, CSA, CSC, CES, RFC, CRMP, CPIA, C.Me, CPRM (Bendahara Umum Propami) membahas Kode Etik dan Peraturan Perizinan terkait UUPE/WPPEP/WPPEPT).

Ketua Umum Propami, Aji Martono mengatakan, PPL ini ditujukan untuk Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran (WPPEP) dan Wakil Perantara Pedagang Efek Pemasaran Terbatas (WPPEPT).

“WPPE, WPPE-P, WPPE-PT merupakan salah satu izin yang dikeluarkan oleh OJK untuk mereka yang berprofesi di pasar modal. Izin ini ada masa waktunya 3 tahun, sehingga mereka harus memperpanjang izin tersebut kembali  untuk itu para pemilik ijin atau lisensi tersebut harus mengikuti Program Pendidikan Lanjutan (PPL) yang diselenggarakan oleh PROPAMI,” ujarnya.

“Orang-orang yang bekerja di pasar modal, perusahaan sekuritas, Perbankan, Asuransi dan industri keuangan lainnya memang harus orang-orang yang kompeten,” tegas Aji Martono.

Ditambahkan juga oleh Ketua Propami DPW Sulsel,

Wardani, Biasanya pelatihan seperti ini diadakan di Jakarta. Semua WPPE, WPPEP dan WPPEPT, ke Jakarta untuk memperpanjang lisensi mereka. Setelah itu baru lah OJK bisa memberikan izin untuk berprofesi di pasar modal.

“Kali ini dilaksanakan berbarengan dengan pelantikan DPW Propami Sulsel. Pengurus Propami dari pusat yang datang ke Makassar, untuk memberikan pelatihan,” sebutnya.

Selain orang-orang yang bekerja di perusahaan sekuritas, lanjut Wardani, peserta PPL dan sharing session yang diikiti lebih dari 250 an ini juga ada dosen dan mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Makassar.

“Kenapa ada mahasiswa dan dosen, agar mereka juga mengetahui, berkarir di pasar modal itu luas. Jadi karir itu bukan cuma di ASN atau entrepreneur, ada juga berkarir di perusahaan pasar modal, dan mereka bisa melirik profesi tersebut,” ungkapnya.

“Saya berharap dengan sudah dilantiknya kepengurusan ini, kami bisa menjangkau teman-teman yang ada di perbankan dan seluruh sekuritas yang punya izin, untuk menjadi anggota kami di DPW Makassar Raya,” tambah Wardani