EDITOR.ID – Jakarta, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan masalah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bisa diatasi secara bersama-sama, berkesinambungan, dan gotong royong oleh semua pihak.
“Di masa pandemi ini, kita tidak hanya perlu pembatasan sosial skala besar, tapi kita juga butuh gotong-royong berskala besar,” kata Puan dalam acara pemberian sembako yang diadakan Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/5/2020).
Menurut Puan, Masalah Covid-19 hanya bisa diselesaikan dengan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri, dan harus berkesinambungan.
Puan mengimbau semua pihak bergerak untuk membantu sesama, terutama untuk mereka-mereka yang terdampak langsung wabah Corona.
“Kita tengok tetangga kita, kita lihat apakah ada yang butuh bantuan. Mari kita bergotong royong, memupuk semangat solidaritas sosial untuk mengatasi dampak Corona,” jelasnya.
Dia menilai bantuan sembako yang diberikan PIA DPR merupakan wujud gotong royong secara sosial untuk membantu pihak-pihak yang telah membantu kinerja para anggota DPR di parlemen.
Puan menegaskan gotong royong melawan Covid-19 bukan hanya membantu dari sisi kesehatan saja namun bantuan secara sosial seperti yang dibutuhkan.
“Ini bentuk gotong royong untuk bapak dan ibu semua, jangan dilihat jumlahnya namun sebagai rasa empati untuk kita semua,” kata Puan.
Dia mengatakan ada sekitar 1.700 paket sembako yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang bekerja di lingkungan DPR dan Rumah Jabatan Anggota (RJA) di Kalibata dan Ulujami.
Politikus PDI Perjuangan itu menilai bantuan tersebut merupakan kepedulian kepada orang-orang yang selalu membantu tugas kinerja anggota DPR.
“Saya menyadari bahwa tidak mudah bagi kita menjalani pekerjaan sehari-hari dalam masa pandemi Covid-19 karena kita harus jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun, dan ingatkan lingkungan untuk tetap jaga kesehatan,”kata dia.
Menanggapi persoalan pembagian bantuan sosial pemerintah, Puan meminta agar pemerintah pusat intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengingat ada beberapa jenis bantuan sosial.
“Agar datanya sinkron, tidak tumpang tindih sehingga bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran,” pungkasnya. (Tim)