Solo, Jawa Tengah, MONITORNUSANTARA.COM,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan pujian kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Bakal calon Wakil Presiden (Cawapres) itu dinilai sebagai calon pemimpin masa depan karena membuktikan hasil kerja nyatanya mengubah Kota Solo menjadi kota besar dan modern dalam waktu tak sampai dua tahun.
Erick Thohir mengapresiasi pertumbuhan Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran maju sangat pesat sekali mensejajarkan dengan kota-kota besar di Indonesia. Menurutnya, Kota Solo bertransformasi sebagai kota yang tumbuh dan bisa bersaing.
Erick Thohir menyebut Kota Solo sukses dengan pembangunan infrastruktur dan investasi di bidang budaya.
Dibawah kepemimpinan Gibran geliat ekonomi tumbuh dan terjadi di berbagai wilayah di Kota Solo, Jawa Tengah, seiring dengan pembangunan di berbagai sektor.
“Bagaimana kita bisa buktikan bahwa pemimpin daerah itu kalau baik, kelihatan hasil kerjanya,” kata Erick dalam sambutannya di acara Industry Summit bertema Percepatan Ekosistem 5G untuk Visi Indonesia Digital 2030 & 2045 yang diadakan di Gedung STC Solo Techno Park, Selasa (31/10/2023),
Ia mengatakan, selama ini Gibran terus berupaya membangun infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk masa depan.
“Bagaimana kita lihat beliau berinvestasi di budaya, bagaimana beliau mendorong budaya, acara kesenian dan lain-lain. Yang tidak kalah penting adalah inovasi manusia, karena penting manusia punya inovasi,” kata Erick.
Melihat potensi perekonomian berbagai daerah di Indonesia, dikatakannya, Kementerian BUMN senang ketika bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan UMKM.
“Kami berupaya memastikan sistem korporasi kita bersaing. Kami tidak bisa menutup mata bahwa BUMN sebagai penggerak ekonomi, karena itu kami mendorong ekonomi, kerja sama dengan pemerintah daerah,” ujar Erick.
Terkait hal itu, ia juga mendukung percepatan 5G di sejumlah daerah di Indonesia. “Tapi kami tidak mau jadi pasar saja, harus punya kerja sama. Di situlah kami mendorong percepatan bagaimana 5G Mining ada di Indonesia yang merupakan kolaborasi antara Freeport, Huawei, dan Telkomsel yang waktu itu diresmikan oleh Presiden,” kata dia.
Di sektor kesehatan, digitalisasi juga didorong pemanfaatannya. “Bagaimana kita dengan mas Wali (Wali Kota Surakarta) mendorong bersama prioritas kesehatan di Kota Solo. Kami sudah uji coba di dua rumah sakit, satu di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung dan satu lagi di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Antara.
Menurut dia, penerapan serupa harus dikolaborasikan dengan Pemkot Surakarta mengingat kesehatan penting bagi masyarakat.
Sementara itu, kegiatan Industry Summit dengan tema Percepatan Ekosistem 5G untuk Visi Indonesia Digital 2030 dan 2045 juga dihadiri oleh sejumlah menteri lain, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Surakarta dengan PT Telekomunikasi Seluler tentang program 5G. (tim)