MONITORNUSANTARA.COM – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, sukses menggelar Seminar Nasional yang bertema “Kontribusi Lembaga Pendidikan Islam dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul Menuju Era Society 5.0”, Sorong (2/9/24).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus IAIN Sorong ini dihadiri oleh ratusan tamu undangan, termasuk civitas akademika, pejabat pemerintah, tokoh agama, dan perwakilan dunia usaha.
Seminar ini merupakan hasil kerjasama antara Program Pascasarjana IAIN Sorong dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Tujuannya adalah untuk memperkuat kompetensi lulusan IAIN Sorong agar siap bersaing dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten, khususnya di kawasan Indonesia Timur.
Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Pascasarjana IAIN Sorong, Dr. Bambang Sunatar, SE, MM, menegaskan pentingnya peran strategis IAIN Sorong sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam di Indonesia Timur.
“IAIN Sorong memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak SDM unggul yang mampu bersaing di Era Society 5.0 dan berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045,” ujar Dr. Bambang.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos, MA, dan Komisioner BNSP, Prof Amilin, yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam pemaparannya, Dr. Suparto Iribaram menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital yang selaras dengan visi IAIN Sorong untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan berbasis Islam dan teknologi di Indonesia Timur.
“Kami bertekad menjadikan IAIN Sorong sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka yang siap menyongsong Era Society 5.0,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Prof Amilin mendorong IAIN Sorong untuk segera membekali mahasiswanya dengan sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP.
“Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di IAIN Sorong adalah langkah strategis untuk menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di pasar kerja,” ujar Prof Amilin, seraya berharap agar IAIN Sorong segera mengajukan izin lisensi LSP ke BNSP.
Seminar ini diikuti dengan antusias oleh para peserta, yang terdiri dari pejabat struktural, dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, serta perwakilan berbagai unsur masyarakat.
Diskusi berjalan hangat dan dinamis, dengan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kritis dan relevan dengan kondisi terkini.
Sebagai tindak lanjut dari seminar ini, Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Sorong, Dr. Sudirman, telah berkoordinasi dengan Prof Amilin untuk memulai proses pendirian LSP P1 IAIN Sorong, yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan dan memenuhi kebutuhan industri akan tenaga kerja yang terampil dan kompeten.
Kegiatan Seminar Nasional ini ditutup dengan sukses, menegaskan komitmen IAIN Sorong dalam menciptakan SDM unggul yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa, khususnya di kawasan Indonesia Timur.