Rumah Sakit Rujukan COVID-19 Di Surabaya Raya Kelebihan Kapasitas

EDITOR.ID – Surabaya,  Seluruh rumah sakit rujukan untuk pasien virus corona (COVID-19) di wilayah Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik sudah overload atau melebihi kapasitas tampung, kata pejabat terkait.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi SpBS memastikan jika seluruh orang yang terkonfirmasi positif maupun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), serta orang dalam pemantauan (ODP) di tiga daerah tersebut harus masuk rumah sakit, maka sudah tidak ada lagi tempat yang tersedia.

“Secara teoritis, saat ini seluruh rumah sakit di tiga daerah itu sudah overload,” ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam (3/5/2020).

Terdata di Kota Surabaya terdapat 20 rumah sakit rujukan yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menangani pasien COVID-19. Meliputi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo sebagai rumah sakit rujukan utama.

Rumah sakit (RS) rujukan lainnya di Kota Surabaya adalah RS Katholik Saint Vincentius Paulo (RKZ), RS Adi Husada Undaan Wetan, Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC), RSUD Bhakti Dharma Husada, Rumah Sakit Islam Jemursari, RS Siloam, RSU Haji Surabaya, RS Premier, RS Husada Utama, RS Bhayangkara Tingkat II HS Samsoeri Mertojoso, dan Pusat Medis RS Manyar.
Selain itu RS Universitas Airlangga, RS Nasional Rumah Sakit, RS Royal, RS Tingkat III Brawijaya, RSAL Dr Ramelan, RS Jiwa Menur, RS Paru Surabaya, dan RSUD Dr Mohammad Soewandhie.
Di Kabupaten Sidoarjo terdapat lima rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Kabupaten Sidoarjo, Rumah Sakit Islam Siti Hajar, Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang, dan Rumah Sakit Umum Anwar Medika. Di Kabupaten Gresik cuma tersedia satu rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Ibnu Sina.
Dr Joni mengungkapkan, di seluruh rumah sakit rujukan wilayah Kota Surabaya tersedia 403 tempat tidur, namun saat ini diisi 798 pasien dengan status positif maupun PDP, yang artinya sudah overload sebanyak 395 pasien.
Di seluruh rumah sakit rujukan wilayah Kabupaten Sidoarjo tersedia 160 tempat tidur, namun saat ini diisi 212 pasien dengan status positif maupun PDP, atau sudah overload sebanyak 62 pasien.
Sedangkan di rumah sakit rujukan Kabupaten Gresik tersedia 24 tempat tidur, namun telah terisi sebanyak 121 pasien berstatus positif maupun PDP, yang berarti overload sebanyak 97 pasien.
Sementara hingga kini jumlah pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif di Kota Surabaya tercatat sebanyak 554 orang, serta 1.209 PDP dan 2.649 ODP. Di Kabupaten Sidoarjo terdata 119 pasien positif COVID-19, 204 PDP dan 750 ODP, serta di Kabupaten Gresik 32 positif, 150 PDP dan 1.121 ODP.

“Untuk mengantisipasi jika semuanya butuh perawatan dan harus masuk rumah sakit, kami sedang menyiapkan ruangan baru dengan kapasitas 200 bed di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Selain itu, kami juga menyiapkan rumah sakit darurat dengan kapasitas 500 bed di Gedung Puslitbang Humaniora Jalan Indrapura Surabaya. Kami menargetkan dalam tiga hari ke depan kedua gedung baru tersebut sudah bisa digunakan,” Jelas dr Joni. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: