Gresik Jatim MonitorNusantara.com-
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani telah mengunjungi kediaman SAH, siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan pada mata kanannya usai dicolok tusuk bakso. Gus Yani ingin memberikan dukungan moril kepada korban dan juga orang tuanya.
Gus Yani datang bersama Kepala Dinas Pendidikan Gresik S. Hariyanto; Kepala Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) dr Titik Ernawati; Direktur RSUD Ibnu Sina dr Soni; dan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (19/9) petang.
Gus Yani mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan RSUD Ibnu Sina dan RS PHC untuk memeriksakan mata SAH. Nantinya, mata kanan SAH akan diperiksa lagi menggunakan teknik Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Mudah-mudahan hasilnya tidak membahayakan adik SAH. Mudah-mudahan sehat, tidak ada masalah di matanya di sebelah kanan yang dicurigai ada gangguan. Kita berharap, berdoa, mudah-mudahan tidak ada masalah,” ungkap Gus Yani kepada Awak Media,,
“Kita lakukan MRI, mudah – mudahan ini dapat disembuhkan, sehingga mata SAH ini kembali sehat dan bisa kembali beraktivitas,” sambungnya.
Gus Yani juga berjanji akan menanggung biaya pengobatan hingga pemulihan mata SAH. Dananya akan ditalangi lewat APBD.
“Biaya nanti InsyaAllah kita (Pemkab) tanggung. Tentunya menggunakan dana APBD. Semuanya sudah beres dari RSUD Ibnu Sina,” tukas Gus Yani
Diberitakan sebelumnya, SAH menjadi korban kekerasan fisik. Siswi kelas 2 SD itu mengalami kebutaan setelah mata kanannya dicolok dengan tusuk bakso karena tak memberikan uang jajan saat dipalak.
Samsul Arif, ayah korban mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 7 Agustus 2023, saat lomba Agustusan di sekolah. Dia sempat meminta rekaman CCTV untuk mencari siapa pelakunya. Namun, kasek memberikan harapan palsu. Akhirnya, Samsul melapor ke Polres Gresik.
