Editor.ID – Banyuwangi, Kementerian Koperasi bersama Komisi VI DPR RI menggelar pelatihan manajemen berbasis kompetensi bagi SDM (Sumber Daya Manusia) Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) kabupaten Banyuwangi (5/3/2020).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 13.45 WIB di Aston Hotel Banyuwangi dibuka oleh anggota DPR RI Komisi VI DPR RI – Sonny Tri Danaparamita.
Sebanyak 30 peserta yang terdiri dari anggota Koperasi dan UMKM di kabupaten Banyuwangi mendapat pembekalan tentang tata cara kelola eksport.
Pelatihan dihadiri oleh Asisten Deputi Standarisasi dan Sertifikasi Produk SDM KUKM Lely Hiswendari selaku Kabid Pengembangan Standarisasi SDM UMKM dan Ginda P. Siregar – Kabid Hortikultura Asdep Pertanian dan Perkebunan.
Leli Hiswendari menyampaikan rasa bangganya melihat antusias peserta pelatihan manajemen berbasis kompetensi bagi SDM KUKM di Kabupaten Banyuwangi.
Leli berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya agar dapat menjadi salah satu kader UMKM di Banyuwangi yang menjadi eksportir.
“Sebenarnya proses eksport tidak sulit jika mengetahui caranya, maka pelatihan ini adalah waktu yang tepat untuk mempelajarinya.” tegasnya.
Sedangkan Ginda P. Siregar mengajak para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan melakukan upaya peningkatan kualitas produk sehingga produk UMKM dapat diterima oleh pasar global.
Selanjutnya, Ginda berharap pelaku UMKM untuk dapat mengakses program-program pemerintah yang berkaitan dengan UMKM, baik jenis program pelatihan ataupun fasilitasi alat dan permodalan.
“Kementerian dan Pemerintah Daerah akan bersinergi untuk memfasilitasi upaya peningkatan perekonomian masyarakat, dalam hal ini misalkan saja dengan menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku UMKM seperti ini”, tandas Ginda.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI – Sonny Tri Danaparamita menyatakan bangga dengan kolaborasi dua Asisten Deputi untuk bergerak bersama meningkatkan kompetensi SDM UMKM di Banyuwangi.
Dirinya berharap dapat terus saling memfasilitasi sehingga dapat melaksanakan kegiatan serupa di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.
Menurut Sonny, Banyuwangi memiliki DNA pariwisata dengan kuliner yang khas. Sehingga agar sejalan, kualitas produk UMKM harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing.
“Dengan pelatihan ini, UMKM yang telah memiliki produk export namun masih menumpang dengan pihak lain diharapkan termotivasi dan mampu meningkatkan kualitasnya, baik dalam produk maupun packaging.” harap Sonny.
Anggota DPR RI yang giat mendorong perkembangan kegiatan UMKM ini menambahkan bahwa kegiatan ini diupayakan tidak hanya menjadi ceremonial, tetapi berkelanjutan sehingga peserta yang rutin mengikuti pelatihan mendapat reward dan sertifikasi.
Untuk diketahui, saat ini pemerintah kabupaten Banyuwangi mendorong pengembangan destinasi wisata di berbagai pelosok desa.
Salah satunya menampilkan foodstreet, berbagai kuliner khas Banyuwangi disajikan dengan tampilan menarik.
“Maka UMKM di Banyuwangi harus turut andil, terutama jika telah mampu meningkatkan kualitas produknya” urainya.
Mengutip amanah Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, M.Si bahwa perlu ada peningkatan kualitas packaging produk UKM di Kab. Banyuwangi, sehingga terkait hal tersebut kedepan, Sonny Tri Danaparamita berharap Kementerian Koperasi dan UKM dapat memfasilitasi peningkatan kualitas produk UMKM, khususnya kualitas packaging produk, salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM di Kab. Banyuwangi. (Tim)