ACEH, MonitorNusantara – Pererat sinergi antar penegak hukum di laut, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan (SPKKL) Aceh Bakamla RI melaksanakan koordinasi dengan enam stakeholder di wilayah Lhokseumawe, Aceh, Kemarin.
Kunjungan kerja yang berlangsung selama tiga hari tersebut, dipimpin oleh Kepala SPKKL Aceh Lettu Bakamla Wahyu Putra Gantara, S.T. Adapun maksud dan tujuan kunjungan kerja ini adalah dalam rangka silaturahim sekaligus sebagai bentuk perkenalan diri dan pertukaran informasi keamanan dan keselamatan di laut.
Pada Hari pertama, kegiatan dilaksanakan dengan mengunjungi Lanal Lhokseumawe yang diterima langsung oleh Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Dian Suryansyah, S.E., M. Tr.Hanla., M.M. Dalam kesempatan tersebut, Kolonel Mar Dian Suryansyah mengatakan perlu membangun komunikasi, kerjasama dan koordinasi yang erat dengan Bakamla RI SPKKL Aceh dalam hal pemantauan keamanan dan keselamatan di laut sesuai dengan peran dan tugas yang dimiliki Bakamla RI. Hal yang dapat dilakukan terutama dalam hal memantau aktivitas kapal-kapal yang diduga melakukan tindakan yang mencurigakan di wilayah perairan Aceh.
Hari kedua, Lettu Wahyu Putra beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe. Dalam kunjungan tersebut, diterima oleh Kepala KSOP Lhokseumawe, Azwar, S.H., M.M. Dalam pertemuan itu, Lettu Bakamla Wahyu membeberkan bahwa Bakamla RI memiliki Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan yang mampu memantau pergerakan kapal yang memasuki wilayah Pelabuhan Lhokseumawe.
Kepala KSOP mengapresiasi akan kemampuan yang dimiliki Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Aceh dalam hal memantau pergerakan kapal. Ke depan diharapkan KSOP dan Bakamla RI dapat bersinergi dalam memantau pergerakan kapal yang diduga melakukan tindakan yang mencurigakan dan tidak dilengkapi dokumen yang sah saat berlayar.
Hari ketiga, Lettu Bakamla Wahyu kembali melanjutkan kunjungan kerjanya di Panglima Laot Lhokseumawe, dan diterima langsung oleh Panglima Laot Lhokseumawe, Hamid. Dalam kesempatan ini, membahas tentang penyelesaian permasalahan yang yang terjadi antar nelayan yang melaut dan pemberitahuan informasi apabila terdapat kapal asing yang melintas di wilayah perairan Lhokseumawe.
Dalam kunjungan yang dilakukan selama tiga hari tersebut, turut serta mendampingi Kepala SPKKL Aceh yakni Letda Bakamla Alsa Bario Rusman dan Serda Bakamla Sayuthi. Terdapat 3 stakeholder terkait yang juga dikunjungi oleh Kepala SPKKL Aceh beserta rombongan yakni Bea Cukai Lhokseumawe, Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Satpolairud Lhokseumawe. (*)