Sukseskan Ketahanan Pangan, Satgas Yonif 143/TWEJ Buka Lahan Kosong dan Berkebun di Perbatasan RI

Satgas Yonif 143/TWEJ membantu membuka lahan untuk bercocok tanam di Kampung Bompay, Distrik Waris, Kab. Keerom, Papua

PAPUA, MonitorNusantara – Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan Satgas Yonif 143/TWEJ membantu membuka lahan untuk bercocok tanam di Kampung Bompay, Distrik Waris, Kab. Keerom, Papua, Minggu (29/01/2023).

Dalam keterangannya, Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman menjelaskan kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk kegiatan pembinaan teritorial yaitu turut menciptakan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong, sehingga dapat menghasilkan komoditi yang bernilai ekonomi guna meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Sebagai wujud perhatian kita dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan warga kita bantu memanfaatkan lahan yang masih kosong supaya dapat menghasilkan komoditi yang bernilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Danki.

Hal itu juga ditegaskan oleh Danpos Bompay Satgas Yonif 143/TWEJ Serka Iwan Syahroni pada kesempatan tersebut membantu Alex We (49) warga Kampung Bombay dalam membuka lahan dan menanam tanaman pangan berupa umbi-umbian untuk persediaan makanan dan apabila hasil panen berlebih dapat di jual untuk meningkatkan perekonomian warga.

“Kami bantu warga buka lahan sekaligus turut menanam tanaman pangan guna pemenuhan pangan dan meningkatkan ekonomi warga,” tambah Dankipur.

Kedatangan Satgas mengobati kelahan bapak Alex We, bahkan dengan gembira juga dirasakan dari keluarganya. “Sangat senang dan bangga dapat berkebun bersama anggota TNI. Terima kasih atas bantuan pos terhadap masyarakat kampung Bompay yang telah peduli turut memberikan semangat memajukan hasil pertanian,” ungkapnya.

“Sa senang dan bangga dengan bapa TNI yang sangat peduli dengan warga mau bantu kami berkebun untuk meningkatkan hasil panen sa pu kebun,” tutur Alex We.

Autentifikasi : Pen Satgas Yonif 143/TWE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: