Tank Harimau, Tank Canggih Buatan Indonesia yang Mendunia

Tak cuma itu, tank buatan Indonesia dan Turki ini juga menggunakan teknologi terbaru antara lain sistem kewaspadaan mandiri, sistem alarm ketika ditarget musuh, sistem pemburu musuh, sistem manajemen pertempuran dan sistem proteksi hingga level 5 untuk proteksi balistik tingkat tertinggi.

Kehadiran Tank Harimau di jajaran TNI AD terungkap dari pengumuman Kementrian Pertahanan lewat akun Instagram @kemhanri yang mengunggah sebuah postingan pada 25 Mei 2023 silam.

Jakarta, EDITOR.ID,- Armada perang TNI Angkatan Darat kini kian angker dan disegani dunia setelah diperkuat kendaraan tempur Tank bernama Harimau. Tank buatan FNSS Turki dan PT Pindad Indonesia ini dikenal sebagai kendaraan tempur paling garang dan disegani dunia dengan beberapa kemampuan silentnya.

Kehadiran Tank Harimau di jajaran TNI AD terungkap dari pengumuman Kementrian Pertahanan lewat akun Instagram @kemhanri yang mengunggah sebuah postingan pada 25 Mei 2023 silam.

“Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto @prabowo, merealisasikan komitmen pemenuhan kebutuhan dan modernisasi alutsista TNI.

Realisasi tersebut, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo @jokowi, agar industri pertahanan dalam negeri mendapat kesempatan menjalin kerja sama dengan negara lain. Salah satunya, mendorong kerja sama PT Pindad dengan FNSS Turki dalam produksi Medium Tank Harimau.

Sebanyak 18 unit Medium Tank Harimau kolaborasi PT Pindad dengan FNSS Turki, akan memperkuat jajaran TNI AD tahun 2023.

“Dari jumlah itu, 10 unit sudah diproduksi di Turki, dan 8 unit lainnya di Indonesia. Bahkan TNI AD berencana menambah kelengkapan ranpur dengan drone pengintai, untuk mengadaptasi tuntutan operasi pertempuran,” tulis akun Instagram @kemhanri.

Harimau dilengkapi dengan two man turret kaliber 105 mm, serta senapan mesin kaliber 7,62 mm.

Tak cuma itu, tank buatan Indonesia dan Turki ini juga menggunakan teknologi terbaru antara lain sistem kewaspadaan mandiri, sistem alarm ketika ditarget musuh, sistem pemburu musuh, sistem manajemen pertempuran dan sistem proteksi hingga level 5 untuk proteksi balistik tingkat tertinggi.

Tank Harimau didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan, karena bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.

Media Bularia, Money.bg menyoroti hasil kerjasama Indonesia dan Turki tersebut lewat sebuah artike terbitan 17 Maret 2022.

Hasil kolaborasi antara PT Pindad Indonesia dan FNSS Turki ini adalah sebuah lompatan besar dalam kemampuan pertahanan TNI terungkap dengan Medium Tank Harimau.

Dengan bobot 30 ton dan power to weight ratio 24 tenaga kuda per ton, tank ini mendefinisikan standar baru di dunia kendaraan tempur.

Tank Harimau dilengkapi dengan two man turret kaliber 105 mm dan senapan mesin 7,62 mm, namun keunggulan sejati terletak pada teknologi terkini yang diusungnya.

Sistem kewaspadaan mandiri, alarm penargetan musuh, pemburu musuh, manajemen pertempuran, hingga proteksi level 5 untuk balistik tertinggi membuatnya menjadi pilihan unggul.

Desain khusus untuk operasi tropis seperti hutan memberikan kelebihan tak terbantahkan, sedangkan uji tembak tahap akhir oleh PT Pindad sukses dilakukan pada 22 Agustus 2023. Hasilnya, tank Harimau siap menempuh tahap selanjutnya dengan penuh keyakinan.

Dalam acara uji tembak, Danpussenkav, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, menyatakan, “Peperangan konvensional jelas harus ada tank, dan inilah ranpur kebanggaan kita dan menjadi masa depan Indonesia.”

Sementara itu, Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, memastikan bahwa semua fungsi yang diuji sebelumnya telah diterapkan.

“Mudah-mudahan kita bisa melaksanakan uji tembak dari medium tank Harimau ini bersama turret sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan sebelumnya,” ujarnya.

Tim uji fungsi pengadaan ranpur kavaleri, Kolonel CPL Deni Koswara, menjelaskan bahwa uji fungsi terakhir ini adalah akumulasi dari uji-uji sebelumnya.

Rangkaian kegiatan uji melibatkan tembakan kanon Kal. 105 mm, pemeriksaan kontrol turret, uji senjata coaxial dan PSU Kal. 7,62 mm, hingga uji aspek insani. Semua fase ini mendefinisikan kesiapan tank Harimau untuk diintegrasikan ke dalam kekuatan TNI.

Keberhasilan uji fungsi menjadi tonggak penting, dan langkah selanjutnya adalah menanti keserahan Medium Tank Harimau kepada Kementerian Pertahanan, sebuah momen yang akan menandai awal dari era baru pertahanan Indonesia.

1. Tank Medium Kaplan MT, salah satu yang tercanggih di dunia

Kaplan MT merupakan tank dengan berat 30-40 ton dengan ukuran panjang bodi 7 meter dan lebar 3,2 meter. Tank Medium Kaplan MT ini bisa melaju dengan kecepatan 70 km per jam, kecepatan ini cocok untuk melakukan serangan kilat (blitzkrieg) pada musuh.

Tank Kaplan MT juga dilengkapi dengan alat pengarah tembakan digital Remote Control Weapon System (RCWS) yang merupakan teknologi pertama di dunia.

2. Tank Kaplan MT kebal pada ledakan

Tank Kaplan MT juga kebal terhadap ledakan bahan sekuat TNT. Dalam uji coba, tank ini masih utuh lho meski diledakkan menggunakan TNT.

Tank ini memiliki kemampuan bertahan balistik serta anti ancaman ranjau terkini. Tank Kaplan MT juga dilengkapi kemampuan daya tempur luas, mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infantri sampai pertempuran antar kendaraan tempur.

3. Tank ini dilengkapi berbagai teknologi

Tank medium juga dilengkapi dengan teknologi terbaru, yang mumpuni, salah satunya adalah sistem kewaspadaan mandiri, hunter killer system, perlindungan pasif (laser warning system), battle management system, serta proteksi balistik yang tinggi.

Selain itu Tank medium Kaplan TM punya mekanisme autoloader dengan 12 butir peluru diturret dan 26 butir peluru cadangan di dalam hull. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: