MONITORNUSANTARA.COM -Hal ini merupakan kelanjutan dari diskusi Presiyden Yoon Seok-yeol mengenai kerja sama ekonomi skala besar, termasuk kerja sama di bidang militer, selama kunjungannya ke UEA awal tahun ini.

“Secara khusus, UEA dikatakan telah mengumumkan bahwa mereka dapat mengganti kontribusi Indonesia yang belum dibayarkan, dan diharapkan dapat menyelesaikan kontroversi mengenai kontribusi Indonesia yang belum dibayar sebesar hampir 1 triliun won.

Jika usulan UEA menjadi kenyataan, sistem kerja sama trilateral antara Korea, Indonesia, dan UEA akan dibentuk untuk proyek KF-21, yang mungkin dapat mempercepat proyek tersebut.

Namun, disebutkan bahwa masih banyak kendala yang harus diatasi dalam hal rincian terkait masing-masing negara, seperti persetujuan ekspor,” jelas Fnnews dalam artikelnya.

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com