Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Nasib beruntung dialami Wirda Mansyur. Di usia yang masih 23 tahun, Putri dari ustadz kondang Yusuf Mansyur itu tahun ini bisa berangkat menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu antrian panjang puluhan tahun. Juga tak perlu mengeluarkan biaya besar. Lho kok bisa?
Ya, Wirda Mansyur mendapat kesempatan pergi haji lewat jalur undangan Kerajaan Saudi atau Raja Salman. Wirda diundang Raja melalui jalur influencer. Ada 50 orang yang diundang Raja Salman untuk menunaikan ibadah haji tanpa antrian dan tak perlu bayar.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku bersyukur putrinya bisa mendapat kesempatan langka ini. Ia menjelaskan undangan dari Kerajaan Arab Saudi sama artinya Wirda Mansur menjadi tamu undangan Raja Salman dan Putra Mahkota MBS.
“Kalau dia ini tamunya Raja Salman, Putra Mahkota MBS, seperti saya tahun lalu. Kalau Wirda bakal ketemu sama Raja Salman dan MBS, semoga jadi berkah buat semuanya,” jelas Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Tangerang, beberapa hari lalu usai menggelar walimatussafar jelang keberangkatan Wirda Mansur.
Nantinya saat di tanah suci, Wirda akan bertugas menyampaikan perjalanan haji dan layanan dari kerajaan Arab Saudi seperti apa.
Wirda Mansur putri Yusuf Mansur begitu gembira lantaran mendapat undangan untuk melaksanakan ibadah haji dari Raja Salman di Arab Saudi. Sambil menghela napas, gadis yang masih berusia 23 tahun itu membenarkan apa yang dijelaskan oleh ayahnya. Tidak sendiri, ada beberapa delegasi lain yang berangkat lewat jalur undangan Kerajaan Arab.
“Jalur undangan betul, lewat kerajaan Arab Saudi. Alhamdulillah, ada beberapa delegasi yang lain juga. Alhamdulillah mohon doanya,” kata Wirda Mansur ditemui di kawasan Tangerang.
Wirda bersyukur lantaran bisa naik haji pada usia muda. Influencer dan penulis buku ini mengaku undangan untuk berhaji ini merupakan rezeki yang luar biasa baginya.
“Salah satu alhamdulillah keberkahan juga. Lucu baru tahu juga jalur influencer, lumayan. Dicari yang kira-kira followers di atas satu juta,” ungkap Wirda.
Wirda Mansur menjelaskan dirinya terpilih bukan tanpa syarat. Ada yang perlu dilengkapi sebagai persyaratan perjalanan haji ini. “Ikut seleksi, Wirda kirim ada Instagram, TikTok, YouTube, alhamdulillah memang itu salah satu berkah. Wirda mau me-encourage anak-anak muda jangan berhenti mensyiarkan sesuatu,” tuturnya.
“Sosmed efeknya luar biasa, bisa baik dan bisa buruk juga. Alhamdulillah izin Allah SWT, karena sosmed tadi dapat undangan,” ucap Syukur pemilik akun Instagram @wirda_mansur dengan jumlah follower sekitar 2,4 juta.
Penulis buku Unlimited You ini menceritakan dirinya baru mendapat kabar bahagia mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji sekitar sebulan lalu.
“Alhamdulillah dapat kabar bahagianya itu sudah sejak adalah sebulan lalu. Perasaannya pasti haru luar biasa. Karena alhamdulillah, ternyata aku di usia muda banget dikasih sama Allah rezeki yang luar biasa, bisa berangkat haji,” ungkap Wirda Mansur.
“Jadi pasti rasanya, haru alhamdulillah, seneng nggak bisa diungkapin dengan kata-kata,” lanjutnya.
Tahun lalu, Ustaz Yusuf Mansur juga menunaikan ibadah haji lewat undangan yang sama. Kini, Wirda Mansur mendapat kesempatan yang sama meski harus menunaikan ibadah haji seorang diri.
Pergi sendiri menunaikan ibadah haji diakui pemilik akun Instagram @wirda_mansur itu membuatnya ada rasa takut.
“Ada rasa bukan takut yang gimana-gimana. Nanti gimana ya di sana kalau di sana bingung? Sambil nyicil-nyicil, banyak disupport sama mama juga, sama papa support juga, papa support jajannya saja,” ucap Wirda diakhiri dengan candaan kepada Yusuf Mansur.
Saat ini Wirda Mansur sudah berada di Makkah. Wirda Mansur aktif membagikan momen-momennya berada di Tanah Suci lewat media sosialnya
Profil Wirda Mansur
Pemilik nama Wirda Salamah Ulya Mansur lahir pada 29 November 1999. Gadis yang lebih dikenal sebagai Wirda Mansur ini merupakan putri Ustaz Yusuf Mansur. Meski masih berusia muda, Wirda Mansur telah menerbitkan beberapa buku bertema motivasi.
Wirda mengenyam pendidikan formalnya hanya sampai kelas lima SD. Setelah itu, dia berhenti dan memfokuskan diri untuk menghafal Al-Qur’an di rumahnya. Ia juga sempat sekolah di Jordan untuk mendalami bahasa arab selama setengah tahun.
Tak lama setelah itu, di usia 16 tahun ia terbang ke New York, Amerika Serikat dan bersekolah di Al-Mamoor serta mengajar tahfidz Qur’an pula disana. Sekarang, ia fokus berdakwah dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Di sela-sela kesibukannya, Wirda juga menjalankan beberapa bisnis di Tanah Air. (tim)