Avanza Kurang Senyap, Tapi…

Toyota Avanza ada sejak 2003. Mobil keluarga atau low multi purpose vehicle (LMPV) menjadi pilihan warga Indonesia. Penjualannya laris. Tapi tentu punya kelemahan, berikut ini:

Stop. Sebelum lanjut, inilah harga pasaran Avanza seken keren. Harga selalu update kapan pun, sebabĀ  menggunakan teknologi Artificial Intelligence, di sini: Toyota Avanza Bekas

* Desain Ketinggalan Zaman

Dibandingkan dengan kompetitornya, desain Toyota Avanza dianggap kurang menarik, terutama setelah banyak mobil LMPV lain yang menyajikan desain ala SUV. Hal ini membuat Mitsubishi Xpander terlihat lebih unggul dalam segi desain, yang mungkin menjadi penyebab penjualan Xpander semakin menyaingi penjualan Avanza-Xenia.

Desain yang monoton menjadi salah satu kekurangan Toyota Avanza, meski sebenarnya Toyota memiliki beberapa platform yang bisa digunakan sebagai basis dari generasi terbaru MPV murah ini.

Contoh, DN Multisix dianggap sebagai generasi penerus Toyota Avanza. Namun, sayangnya hingga saat ini, Toyota Indonesia belum merilis generasi terbaru dari LMPV andalannya tersebut, dan masih mempertahankan desain yang tidak berubah banyak dari versi sebelumnya.

Salah satu kelemahan dari desain saat ini adalah gril radiator yang terlihat besar dan renggang, sehingga benda-benda kecil rentan masuk ke ruang mesin.

* Kabin Kurang Senyap

Kekurangan Toyota Avanza lainnya terletak pada kebocoran suara dari luar yang masuk ke dalam kabin. Kesenyapannya kurang baik, terutama ketika mobil digunakan di jalan perkotaan yang ramai seperti Jakarta.

Suara dari kendaraan lain dan lalu lintas jalan masuk ke dalam kabin, mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang. Raungan mesin pun terkadang cukup kasar sehingga masuk ke dalam kabin. Bandingkan dengan Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio, yang memiliki kebocoran suara yang lebih sedikit dan kabin yang lebih senyap.

* Limbung Ketika Manuver

Keluhan lain yang menjadi kekurangan Toyota Avanza adalah limbung yang sering ditemukan oleh pengguna ketika mobil digunakan untuk melaju pada kecepatan tinggi.

Sedangkan ketika mobil dipacu pada kecepatan rendah, suspensi terasa terlalu empuk. Banyak pengguna Toyota Avanza melaporkan bahwa gejala limbung sering terjadi karena jarak lingkar pegas spiral yang lebar.

Karakteristik suspensi yang dimiliki Toyota Avanza jauh di bawah pesaingnya seperti Suzuki Ertiga yang memiliki suspensi yang empuk dan minim limbung.

* Tidak Ada Pengaturan Kursi Pengemudi dan Telescopic

Kekurangan Toyota Avanza dibandingkan dengan pesaingnya adalah tidak adanya pengaturan kursi pengemudi untuk naik dan turun (height adjuster). Dampaknya, pengemudi tidak bisa mengatur ketinggian jok dan menyesuaikan posisi duduk untuk mendapatkan kenyamanan yang lebih baik.

Beberapa pesaing saat ini telah menyediakan fitur pengaturan ketinggian ini, meskipun dilakukan secara manual dengan model putar. Fitur height adjuster telah tersedia di Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander. Saat ini, kursi pengemudi Toyota Avanza hanya memiliki fitur reclining (kemiringan) dan sliding (maju-mundur).

Selain itu, Avanza juga tidak memiliki pengaturan setir maju dan mundur (telescopic). Bagi pengemudi dengan tinggi lebih dari 170 cm, hal ini akan mengurangi kenyamanan karena posisi tangan terlalu menekuk.

Kekurangan Toyota Avanza ini disebabkan karena pesaingnya seperti Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander telah memiliki fitur ini. Avanza hanya memiliki fitur pengaturan setir naik turun (tilt).

Belum Tersedia Arm Rest dan Captain Seat, Kekurangan Toyota Avanza
Dibandingkan dengan pesaingnya, kekurangan Toyota Avanza lainnya adalah belum dilengkapi dengan arm rest pada kursi baris kedua. Beberapa pesaing saat ini telah menyediakan fitur ini.

Selain itu, pada Wuling Confero S, sudah tersedia bangku model captain seat. Kehadiran captain seat dapat meningkatkan tampilan interior yang lebih istimewa.

Penggunaan material kabin Toyota Avanza tergolong masih biasa saja, dibandingkan dengan beberapa pesaing yang ditawarkan di Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa bahan interior Toyota Avanza masih terkesan murah, baik dari segi warna maupun tampilan. Dalam hal ini, Avanza masih kalah dengan Xpander dan Ertiga.

* Pelipatan bangku belakang tidak rata lantai

Untuk memberikan ruang yang lebih luas pada bagasi, para pemilik mobil biasanya melipat kursi belakang. Namun, pada Toyota Avanza, ketika bangku baris ketiga dilipat, tidak rata lantai.

Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam membawa barang berukuran besar atau panjang, dan jika dipaksakan dapat merusak dinding atau pelapis jok. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak memaksakan membawa barang dengan ukuran yang terlalu besar.

Kurangnya fitur keamanan yang canggih dibandingkan dengan pesaingnya
Toyota Avanza kurang memiliki fitur keamanan yang canggih dibandingkan dengan pesaingnya.

Contoh, kompetitor Toyota Avanza seperti Suzuki Ertiga telah dilengkapi dengan fitur Electronic Stability Program (ESP), cruise control, dan hill hold control (HHC). Fitur-fitur ini sangat membantu dalam menjaga keamanan dan stabilitas kendaraan.

ESP adalah fitur yang sangat berguna dalam menjaga kendaraan agar tetap berada di jalur yang benar saat bermanuver. Saat aktif, fitur ini akan menggunakan sensor yang mengirim informasi ke komputer sentral pada mobil untuk menghasilkan respons yang tepat dan membantu mengurangi risiko kecelakaan saat pengemudi berbelok tajam ke kiri atau kanan. Fitur ini juga sangat berguna saat mengemudi di jalanan yang licin karena hujan deras, karena membantu menjaga traksi kendaraan.

HHC adalah fitur yang membantu mencegah kendaraan agar tidak berguling saat sedang naik atau turun di tanjakan. Fitur ini memberikan jeda selama beberapa detik saat kendaraan berhenti di tanjakan untuk memberikan waktu pada pengemudi untuk melepaskan rem dan memindahkan kaki ke pedal gas. Fitur ini membantu kendaraan tetap stabil saat sedang menanjak.

Sayangnya, Toyota Avanza tidak dilengkapi dengan fitur ESP dan HHC, yang merupakan kekurangan jika dibandingkan dengan pesaingnya seperti Suzuki Ertiga dan Mitsubishi Xpander.

Meskipun begitu, Toyota Avanza tetap dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan yang cukup, seperti dual SRS Airbags, anti-lock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), ISOFIX, seatbelt tiga titik, side impact beam, dan front passenger seatbelt warning.

Semua mobil punya kelebihan dan kelemahan. Dengan mengetahui kelemahan, justru membuat Anda lebih siap. Semoga manfaat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: