Basis Massa dan Kader Politik Banyak Tak Idolakan Ketua Partai Jadi Capres

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta,- Hasil survei yang digelar bulan April 2022 ini oleh lembaga Charta Politika mengungkap hal yang mengejutnya. Terungkap sebagian besar basis massa dan kader partai politik tidak mendukung dan mengidolakan Ketua Umum atau pimpinannya maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Hal ini merujuk pada hasil survei Charta Politika pada 10-17 April 2022.

Hanya Partai Gerindra saja yang sebagian besar kader dan basis massanya kompak mendukung dan siap memilih ketua umumnya Prabowo Subianto maju sebagai capres.

Namun uniknya simpatisan basis massa dan kader partai-partai politik lainnya tidak mendukung Ketua Umum mereka atau pimpinan parpol nyapres. Mereka justru terpecah untuk mendukung calon dari beberapa tokoh politik lain.

Seperti partai terbesar PDI Perjuangan. Basis massa dan kader partai besutan Megawati Soekarnoputri ini justru mayoritas mengarahkan pilihan ke Ganjar Pranowo, salah satu kader PDI Perjuangan yang kini memimpin Jawa Tengah. Ada 66,8 persen kader dan basis massa PDIP siap mendukung Ganjar.

Dan hanya 6,3 persen saja yang mendukung pimpinan partai yakni Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

“Bahkan ada 11 persen massa pendukung PDI Perjuangan yang justru memilih Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam keterangannya Selasa (26/4/2022)

Hal yang sama juga terjadi pada Partai Golkar. Preferensi pemilih Golkar juga masih terpecah. Uniknya sebagian besar kader dan basis massa Partai Golkar tak banyak mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto. Basis massa Golkar justru tertarik mendukung tiga nama yang menjadi jagoan capres mereka.

Dukungan terbesar diberikan kepada Prabowo Subianto dengan persentasi 27,7 persen. Disusul nomor dua Ganjar Pranowo yang didukung 26,8 persen massa partai Golkar. Dan yang ketiga Anies Baswedan meraih 24,1 persen.

“Hanya 7,1 persen yang memilih Airlangga,” ujar Yunarto Wijaya.

Partai lain yang tidak solid mendukung ketua umumnya maju sebagai capres adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai berbasis suara NU itu mayoritas mendukung Ganjar Pranowo dengan 25,8 persen, diikuti oleh Khofifah Indar Parawansa 22,5 persen, dan Anies Baswedan 19,2 persen. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: