Gila Konten Gila Viewers

Ilustrasi. Foto: Stockshoot

Oleh: Djono W. Oesman

Video seorang pria dikeroyok empat begal. Menang dengan gampang. Viral. Lalu pria pemenang, Ustadz Nasihin, diperiksa Polda Lampung, diduga rekayasa. Ternyata benar rekayasa Youtuber. Demi viewers.

Model beginian sebenarnya banyak. Tapi, baru kini polisi curiga dan memeriksa Youtuber. Ini pembelajaran bagi ratusan ribu Youtuber Indonesia sekarang.

Ustadz Nasihin (nama aslinya Mohammad Nasihin) aslinya bergerak di pengobatan tradisional. Penyembuh santet, teluh, sihir, gangguan makhluk ghaib, dan sejenisnya. Saat ia mengobati, divideokan.

Ia punya chanel Youtube sejak 26 Juni 2020 dengan nama Ustadz Nasihin. Jumlah subcriber 625 ribu.

Pada 13 Oktober 2021 ia mengunggah video dengan judul Ustadz Nasihin Dibegal di Perjalanan Kampung. Durasi 16 menit 36 detik.

Isinya: Nasihin nyetir mobil, di sebelah kirinya ada orang perekam video. Mobil berjalan di jalan sepi, malam. Di kiri dan kanan jalan, kebon. Gelap.

Nasihin terus bicara (sesekali menghadap kamera), bahwa di wilayah itu banyak begal. Ia sengaja ingin mendatangi begal. Sementara, mobil terus melaju pelan (sekitar 2 km per jam).

Beberapa menit kemudian, muncul seorang pemuda mencegat mobil Nasihin. Si pencegat kelihatan seperti ragu. Mencegat di pinggir jalan, kayak mencegat angkot. Mobil berhenti. Lalu muncul tiga pemuda lain, mendekati mobil.

“Minta seratus ribu? Buat apa? Ini kan jalan umum,” kata Nasihin. Akhirnya, Nasihin justru turun dari mobilnya. Empat pemuda yang semula mendekat di pintu, malah mundur.

Kemudian mereka berkumpul di tengah jalan. Main silat. Caranya, satu demi satu maju melawan Nasihin. Gerak silat sangat-sangat minim. Hanya sekali pukul, si begal jatuh. Begitu terus bergantian. Berkali-kali.

Sampai kemudian para begal tidak memukul lagi. Barulah diceramahi oleh Nasihin. Sebelum selesai, Nasihin menghadap kamera, mengatakan: “Silakan subscribe video ini.”

Sampai Senin (25/10/21) sore video itu ditonton 275.621 kali. Tergolong viral.

Kemudian Polda Lampung memanggil Nasihin. Karena, polisi menduga video tentang begal itu rekayasa. Nasihin diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Lampung, Senin (25/10/21) siang.

Mengapa Nasihin dipanggil? Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, kepada pers, Senin (25/10/21) mengatakan: “Pemanggilan untuk klarifikasi kebenaran atas peristiwa dalam video tersebut.”

Mengapa polisi perlu klarifikasi? Kombes Pandra: “Bahwasanya dengan video tersebut bukan mendidik, melainkan penuh rekayasa, yang membuat citra Lampung menyeramkan dan merugikan masyarakat Lampung pada umumnya.”

Jadi, Youtube Nasihin sudah bersinggungan dengan tugas Kamtibmas Polri. Tugas Polri menciptakan rasa aman di masyarakat. Video Nasihin, menurut Kombes Pandra, justru sebaliknya.

Pandra: “Kalau hanya untuk tingkatkan konten atau follower, jangan membuat gaduh. Dengan dia membuat konten seperti itu, kan muncul kesan Lampung tidak aman.”

Setelah Nasihin diperiksa polisi, ia ditanya wartawan. Nasihin mengakui, bahwa videonya bukan peristiwa begal beneran. Melainkan rekayasa. Ia enggan menjawab pertanyaan wartawan selanjutnya.

Polisi membebaskan Nasihin. Hanya diberi nasihat, agar konten semacam itu jangan diulang lagi.

Mencari duit via Youtube, memang menggiurkan hampir semua penduduk Indonesi. Di saat pekerjaan sulit, jumlah penganggur sangat banyak, maka Youtube bagai oase di padang pasir.

Dikutip dari Social Blade, Sabtu, 31 Juli 2021, Deddy Corbuzier adalah Youtuber dengan penghasilan tertinggi Indonesia. Disusul nomor dua: Raffi Ahmad. Social Blade selalu memuat statistik pengguna media sosial

Berdasar Social Blade, inilah lima Youtuber penghasilan terbesar:

1) Deddy Corbuzier. Jumlah subscribers: 15,2 juta. Jumlah video diupload (akumulatif): 897. Jumlah penonton (akumulatif): 2,69 miliar.

Proyeksi pendapatan per bulan: 28.200 dollar AS hingga 451.100 dollar AS, atau setara dengan Rp 408,90 juta – Rp 6,54 miliar per bulan.

2) Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Rans Entertainment). Jumlah subscribers: 21 juta. Jumlah video yang diupload (akumulatif): 2.283. Jumlah penonton (akumulatif): 4,37 miliar

Proyeksi pendapatan per bulan: 23.400 dollar AS sampai 374.600 dollar AS, atau setara Rp 339,30 juta hingga Rp 5,43 miliar per bulan.

3) Baim Wong dan Paula Verhoeven (Baim Paula). Jumlah subscribers: 19,1 juta. Jumlah video yang diupload (akumulatif): 1.461. Jumlah penonton (akumulatif): 3,37 miliar.

Proyeksi pendapatan per bulan: 14.400 dollar AS sampai 230.700 dollar AS, atau setara Rp 208,80 juta – Rp 3,35 miliar per bulan.

4) Atta Halilintar (AH). Jumlah subscribers: 27,7 juta. Jumlah video yang diupload (akumulatif): 1.355. Jumlah penonton (akumulatif): 3,40 miliar.

Proyeksi pendapatan per bulan: 9.700 dollar AS hingga 154.700 dollar AS, atau setara Rp 140,65 juta – Rp 2,24 miliar per bulan.

5) Ria Ricis (Ricis Official). Jumlah subscribers: 26,1 juta. Jumlah video yang diupload (akumulatif): 1.406. Jumlah penonton (akumulatif): 3,89 miliar.

Proyeksi pendapatan per bulan: 8.300 dollar AS hingga 133.400 dollar AS, atau setara Rp 120,35 juta – Rp 1,93 miliar per bulan.

Contoh: Deddy Corbuzier penghasilan tertinggi sekitar Rp 210 juta per hari, atau hampir Rp 10 juta per jam. Termasuk saat ia tidur.

Data Social Blade, membuat orang gila Youtube. Gila konten, gila viewers. Lalu, menggila mencari apa pun mengejar Rp 10 juta per jam, kayak Corbuzier. Jadilah, Youtuber nekat berlari di tengah jalan raya, menantang maut. Ada yang video bunuhdiri. Juga, rekayasa Nasihin.

Kondisi ini cocok dengan tipologi masyarakat: Ingin cepat kaya, tapi malas kerja. Karena ada Youtube. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: