Jumlah Pengguna KRL, MRT dan TransJakarta Alami Tren Kenaikan

Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM – Penggunaan transportasi publik di Jabodetabek yaitu KRL, MRT, dan TransJakarta mulai mengalami tren kenaikan semenjak awal pandemi COVID-19 pada 2022 yang turun hingga 95 persen akibat pembatasan mobilitas.

“Tren pengguna transportasi MRT luar biasa, sampai 330 persen kenaikannya dibanding awal pandemi. Per hari ini average penumpang MRT sudah 60 ribuan,” kata Kepala Divisi Komersial dan Ritel MRT Jakarta Rendy Primartantyo dalam konferensi pers ReCharge Indonesia di Jakarta, Rabu yang dilansir Antara.

Selain MRT, pengguna kereta listrik (KRL) Jabodetabek juga mengalami kenaikan secara perlahan. VP Non Transport Commercialization PT KAI Krisna Arianto menjabarkan pengguna kereta komuter sudah mencapai 660 ribu orang per hari. Sebelum pandemi pengguna KRL bisa mencapai 1,2 juta orang per hari.

Sementara pengguna transportasi publik TransJakarta juga mulai meningkat semenjak awal masa pandemi.

“Pengguna TransJakarta normalnya 1 juta per hari, saat PSBB turun jadi 250 ribu per hari. Per hari ini sudah 700 ribu, kita optimis bisa mencapai 1 juta lagi,” kata Staf Ahli Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta Barnard Wiraharja.

Ketiga moda transportasi massal tersebut juga sudah bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa power bank ReCharge Indonesia di sejumlah halte dan stasiun.

Co-founder & CEO ReCharge Indonesia Dick Listijono mengatakan pihaknya telah menempatkan mesin penyedia jasa peminjaman power bank untuk mengisi daya gawai di 1.000 titik di Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta. Mesin peminjaman power bank tersebut paling banyak ditempatkan di stasiun dan halte transportasi publik.

Menurutnya, mesin peminjaman power bank tepat untuk ditempatkan di halte atau stasiun dikarenakan kebiasaan masyarakat pengguna transportasi publik yang memiliki mobilitas tinggi dan memerlukan daya ponsel atau gawai yang terisi penuh.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: