MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Pemerintah membuat kebijakan terkait kegiatan nonton balap Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika.
Tadinya, pemerintah mengizinkan kapasitas penonton yang boleh hadir di Sirkuit Mandalika untuk menonton balap MotoGP Indonesia 2022 mencapai 100 ribu orang.
Tetapi kini pemerintah membuat kebijakan baru untuk memangkas jumlah penonton yang boleh hadir di Sirkuit Mandalika.
Tak tanggung-tanggung pemangkasan jumlah penonton ini bahkan diklaim bisa mencapai angka nyaris 50 persen.
Presiden Joko Widodo memutuskan jumlah penonton MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika pada Rapat Terbatas Evaluasi PPKM bersama sejumlah menteri pada Minggu, 27 Februari 2022.
Hasil keputusan rapat menyebutkan bahwa jumlah penonton yang boleh hadir di Sirkuit Mandalika akan dikurangi oleh pemerintah.
“Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Senin, 28 Februari 2022.
Ada beberapa alasan mengapa jumlah penonton MotoGP Indonesia dipangkas oleh pemerintah.
Keputusan ini diambil setelah melihat situasi terkini kasus aktif Covid-19 dan tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah, ataupun provinsi Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan laporan Airlangga Hartarto, di Kabupaten Lombok Tengah saat ini tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen.
Dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga atau booster 1,2 persen.
Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen. Dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.
“Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional,” ujar Airlangga Hartarto kembali.***
