Kembali Dibuka, Wisata Nyawang Bandung di Lembang

MONITORNUSANTARA.COM, Bandung – Setelah ditutup sementara tahun 2019, Wisata Nyawang Bandung di Lembang di buka kembali pada Rabu 27 April 2022 lalu.

Setelah diadakan Penandatanganan Perjanjian kerjasama pengelolaan “Wisata Sayang Kaak Nyawang Bandung” ditandatangani bersama di kantor Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang.

Dalam pengelolaan Nyawang Bandung saat ini bekerjasama dengan Koperasi Maraju Desa Sukajaya, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Khayang dan Desa Sukajaya
Resort Pangkuan Hutan (KRPH) Cisarua , Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang,

Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Uum Maksum , melalui Asisten Perhutani (ASPER) BKPH Lembang Susanto mengatakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini merupakan wujud komitmen bersama Perhutani dengan Koperasi Maraju, LMDH Khayang , Desa Sukajaya dalam uji coba mengelola pengunjung wisata Nyawang Bandung dengan areal kerjasama seluas : 2,00 Ha.

“Dengan masa kerjasama 6 (enam) bulan, diharapkan kawasan wisata ini, kembali membangkitkan ekonomi di sekitar lokasi wisata,” jelasnya, Jumat 29 April 2022.

Susanto menjelaskan,
dalam tahap uji coba ini diharapkan dapat membangkitkan serta menghidupkan kembali Wisata Nyawang Bandung yang mempunyai destinasi : view Kota Bandung & sesar Lembang, area camping, spot selfi, dan fasilitas yang sudah ada : toilet, mushola, pos tiket.

Sedangkan Ketua Koperasi Maraju Desa Sukajaya Misytyanti mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada koperasi Maraju Desa Sukajaya untuk berkerjasama mengelola wisata alam Nyawang Bandung.

“Karena ini masa ujicoba selama 6 bulan jadi kami belajar terlebih dahulu tentang pengelolaan, pelayanan wisata alam dengan sistem terbuka sama-sama menguntungkan untuk mensejahterakan anggota koperasi, LMDH dan Masyarakat sekitar nya,” jelasnya.

Terpisah, kepala Desa Sukajaya Asep Cahya Wijaya menyatakan berterimakasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesepatan kesekian kalinya kepada warga masyarakat Desa Sukajaya untuk bekerjasama membuka, mengelola wisata alam Nyawang Bandung.

Dia berharap dengan di bukanya kembali Wisata Nyawang Bandung dapat meningkatkan pendapatan warga masyarakat sekitar Nyawang Bandung.

“Semoga bangkit ekonomi, serta menambah pendapatan asli Desa (PAD)bagi Desa Sukajaya,” terangnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: