Pentingnya Pengelolaan Wisata Menurut Book HandMaders Club NTB Jogja

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta,- Untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan dan jangka panjang bagi para usahawan muda, juga kesuksesannya tak hanya didapat dari kekayaan secara material saja.Namun harus didukung pula dengan kekayaan intelektual dan hubungan baik yang lebih menjanjikan.

Demikian disampaikan tokoh figur Guru Hasan Al Mukit dan juga tokoh budayawan Lombok Timur NTB Bape Nuruddin dalam kesempatan perbincangan dengan monitornusantara.com belum lama ini.

Hubungan baik dimaksud, menurut kedua tokoh itu adalah hubungan yang jauh lebih menjanjikan dengan adanya pertukaran mahasiswa dan mahasiswi yang sedang belajar dari daerah masing masing dalam hal ini mereka yang sedang belajar di NTB dan Jogjakarta.

“Mengapa demikian? salah satu hal yang ada adalah petani tradisional yang merupakan ciri khas nilai istimewanya Lombok yang hal itu juga menyerupai keistimewaan Jogjakarta,” ujar Guru Hasan Al Mukit yang diamini tokoh budayawan Lombok Timur NTB Bape Nuruddin

Maka tentang pengelolaan destinasi wisata menurut Book HandMaders Club NTB Jogja pun sesuatu yang sangat mendukung dengan apa yang akan diraih dari berbagai kegiatan tersebut.

Di samping itu, kedua tokoh itu masih menyebut ada sedikitnya empat hal yang patut dilakukan demi tujuan lebih bagus bisa terwujud.

Pertama, masing masing pihak harus turut berupaya dalam ikut partisipasi melalui upaya analisis dampak lingkungan.

Salah satu caranya dengan pemanfaatan elektabilitas dan popularitas anggota dari Book HandMaders Club NTB Jogja itu sendiri.

Kemudian yang kedua, dengan cara menjual buku tulis kepada para pelajar dengan versi penyebaran bukutulis destinasi bela negara dan bela daerah.

Upaya lain yang ketiga,masih kata kedua tokoh itu, masing masing pihak harus berupaya untuk sadar akan pentingnya vaksinasi,juga bersama sama memerangi hoaks.Hal itu bisa diupayakan dengan edukasi sederhana melalui budaya adat istiadat lokal dan nusantara pada umumnya.

Kemudian yang keempat, dimana perlunya membangun komunikasi dengan pegiat literasi dan ikut serta menyebarkan semangat jiwa pancasila kepada masyarakat luas dan kepada para pelajar milenial pada khususnya.

Dengan adanya upaya upaya sebagaimana disebutkan tadi maka menurut kedua tokoh itu, akan mudah terwujud sumber daya manusia yang potensial yang cerdas dan terampil.Hal itu penting demi kemajuan semua pihak dalam meraih masa depan bangsa. (agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: