Ilustrasi pemain Persib dan wasit
MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Peta persaingan di jalur juara Liga Indonesia 1 semakin seru dan ketat. Di enam laga yang tersisa, Persib Bandung tetap berusaha menjaga hasil positif dan tidak lengah meski melawan Persiraja Banda Aceh.
Pertandingan akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu 5 Maret 2022 malam. Maung Bandung memperkirakan, tim penghuni papan bawah itu akan bermain habis-habisan.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts belum bisa menentukan susunan pemain yang akan diturunkan saat menghadapi Persiraja Banda Aceh. Namun, Beckham Putra Nugraha dipastikan tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu. Sementara pemain inti Persib lainnya tetap bisa tampil.
”Kami juga masih kehilangan Aqil karena bermasalah di bahu dan pulang ke Bandung. Selain itu, ada Jardel juga belum bisa bermain. Kami juga mendapat kabar, ada satu pemain muda kami yang dinyatakan positif Covid-19 tetapi tim utama kami semuanya bisa bermain, seperti laga sebelumnya,” katanya dalam konferensi pers, Jumat 4 Maret 2022.
Pelatih asal Belanda itu harus berhati-hati penentuan pemain yang akan diturunkan. Pasalnya, Persib Bandung masih memiliki laga penting yang akan dihadapi untuk menjaga peluang juara.
”Karena kami bukan hanya menyiapkan pertandingan ini, tapi laga-laga berikutnya dan kami harus berhati-hati. Kami memiliki beberapa pemain yang rawan terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Kami tidak mau mendadak ada 3 atau 4 pemain kunci harus absen di satu pertandingan, khususnya pertandingan penting yang menentukan gelar juara,” ucapnya.
Robert menuturkan, Persib Bandung akan menghadapi Arema FC, Madura United, dan Persebaya. Padatnya jadwal pertandingan yang harus dijalani membuat dia harus lebih jeli saat menentukan pemain.
”Jadi, pemain yang paling siap yang akan kami turunkan,” tuturnya.
Robert melihat, penampilan Persiraja pada putaran kedua sangat jauh berbeda dibandingkan sebelumnya.
Persib Bandung harus lebih waspada karena Laskar Rencong akan bermain militan untuk keluar dari zona degradasi.
”Kini Persiraja lebih bermain bertahan dan rapat di belakang. Mereka juga menyerang dengan mengandalkan beberapa pemain baru di putaran kedua dan pergerakan menyerang yang berbeda dari putaran pertama lalu,” tuturnya.
Kejutan
Pelatih Persiraja Sergio Alexandre akan berusaha melakukan yang terbaik agar bisa meraih poin. Meski tidak ada target khusus, Sergio telah menginstruksikan kepada para pemainnya untuk selalu memiliki daya juang tinggi agar Persiraja bisa memperbaiki posisi klub di klasemen sementara.
”Setiap menghadapi pertandingan tentunya kami memantau bagaimana kekuatan lawan. Kami harus menganalisis bagaimana cara bermain lawan dan bagaimana cara kami untuk bisa memberikan kejutan. Jadi, di setiap pertandingan, kami melakukan pekerjaan yang sama dan besok tidak ada bedanya. Kami juga mewaspadai semua pemain lawan,” ujarnya.
Pelatih asal itu mengatakan, dengan sisa enam pertandingan, Persiraja tidak boleh menyia-nyiakan setiap kesempatan. Meski peluang lolos dari zona degradasi sangat tipis, tetapi kesempatan itu masih ada.
”Kami harus mengakhiri posisi di liga lebih baik dari posisi saat ini. Kami harus bisa melaju dengan kondisi mental yang bagus. Kami tidak boleh menyerah, lakukan yang terbaik di enam laga tersisa,” ucapnya.***
