Persib Memiliki Masalah Pada Produktivitas Gol

Foto Da Silva (Dok. Persib)

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta, Persib Bandung memiliki masalah pada produktivitas gol. Dalam 17 pertandingan yang sudah dilalui di seri pertama sampai ketiga BRI Liga 1, tim berjuluk Maung Bandung tersebut hanya bisa menciptakan 25 gol.

Produktivitas gol tersebut masih kalah oleh dua tim yang secara peringkat klasemen berada di bawah Persib. Yaitu, Persikabo 1973 (26 gol) dan Persebaya Surabaya (32 gol).

Karena itu, Maung Bandung melakukan bongkar pasang barisan depan. Persib melepas duet Geoffrey Castillon-Wander Luiz, lalu mendatangkan David da Silva-Bruno Castanhede.

Dalam masa persiapan, pelatih Persib Robert Rene Alberts merasa puas dengan performa Da Silva dan Bruno. Karena itu, keduanya menjadi andalan saat Maung Bandung berhadapan dengan Persita Tangerang

Robert percaya dengan kualitas yang dimiliki Da Silva. Dia merupakan striker berpengalaman di Liga Indonesia. Kualitasnya sudah tidak diragukan lagi. Saat bermain untuk Persebaya Surabaya pada musim 2018, stiker asal Brasil itu mengemas 20 gol.

Lalu, Da Silva mempersembahkan 14 gol untuk tim yang sama pada musim 2019. Pada musim 2020, Da Silva mencetak satu gol untuk Persebaya dalam dua pertandingan.

”Sementara itu, Bruno adalah penyerang tajam di Liga Vietnam. Tentu saya sangat senang ketika dua striker itu bisa bergabung ke Persib. Apalagi, di second line ada Marc Klok dan Mohammed Rashid. Kami sangat antusias untuk mencetak lebih banyak gol pada putaran kedua Liga 1,” ucap pelatih berkebangsaan Belanda tersebut.

Robert senang skuad Maung Bandung mulai lengkap. Sebelumnya, lini tengah Persib kehilangan Rashid dalam empat pertandingan.

Pemain bernomor punggung 74 itu meninggalkan klub untuk memperkuat tim nasional Palestina dalam ajang FIFA Arab Cup 2021.

”Pada turnamen itu, Rashid mencetak gol fantastis untuk negaranya. Saya senang dengan kualitas yang dia punya,” tegas pelatih yang pernah menukangi PSM Makassar tersebut.

Rashid sangat antusias untuk kembali mengawal lini tengah Maung Bandung. Dia kali terakhir membela Persib dalam pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh pada 24 November 2021.

Saat itu, Maung Bandung sukses mengalahkan Laskar Rencong –julukan Persiraja– dengan skor telak 4-0.

Setelah Rashid pergi, kekuatan Persib berkurang. Dalam empat pertandingan setelah melawan Persiraja, Maung Bandung kalah 0-1 oleh Arema FC dan 0-3 saat melawan Green Force –julukan Persebaya.

Persib baru kembali merasakan kemenangan saat berhadapan dengan Madura United (1-0) dan Persik Kediri (1-0).

(jawapos.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: