Ribuan Kendaraan Keluar dari Jakarta Lewat Tol, Imbasnya Macet Belasan Kilometer

MONITORNUSANTARA.COM, Subang – Hingga siang ini kemacetan masih terjadi di sejumlah ruas jalan tol Cikampek- Palimanan (Cipali). Arus kemacetan lalu lintas juga terjadi di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya tol Japek sejak Km 48 hingga Km 70. Ribuan kendaraan memadati ruas jalan tol dengan tujuan keluar kota Jakarta.
Sejak tadi malam tol Jakarta-Cikampek dibanjiri mobil dari arah Jabodetabek. Volume kendaraan melonjak tinggi pada H-4 Lebaran. Hal ini menyebabkan kendaraan tak bisa bergerak di sejumlah ruas sebagai imbas kemacetan sejak malam tadi.

Kendaraan terus mengalir dan mengular keluar Jakarta. Peningkatan arus mudik tahun ini sangat luar biasa tinggi. Nyaris ratusan kendaraan tiap jam terus berdatangan memasuki pintu tol.

“Sejak tadi malam sudah ada peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan dari arah Jakarta menuju ke arah timur, sehingga sejak tadi malam sampai tadi pagi terjadi kepadatan mulai dari Km 48+500 Cikampek,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Km 10 Tol Japek, Jakarta, Kamis (28/4/2022) sebagaimana dilansir dari detikcom.

“Tapi informasi terakhir setelah Km 80 kecepatan mulai meningkat, bisa 40 sampai 60 km/jam,” sambungnya.

Sambodo mengatakan titik kemacetan pagi ini terjadi di Km 48 hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan hanya bisa melaju di kisaran kecepatan rata-rata 20 km/jam. “Di antara Km 48 sampai Km 70 yang sekarang masih arusnya padat,” katanya.

Lonjakan Arus Mudik Sejak Semalam
Dari data kepolisian, kemacetan itu imbas dari arus kendaraan pemudik yang melonjak pada tengah malam hingga selepas sahur.

“Ini (kemacetan pagi ini) karena arus tadi malam berangkat tengah malam sama yang berangkat habis sahur,” terang Sambodo.

Sejumlah upaya penanganan lalu lintas pun telah dilakukan. Salah satunya dengan melakukan buka
tutup tol elevated MBZ.

“Pukul 08.15 WIB tadi tol elevated sudah kita tutup. Alhamdulillah sampai saat ini arus yang di bawah sendiri masih bisa kencang, masih bisa 60-80 km/jam,” katanya.

Penutupan tol elevated sementara ini dilakukan hingga arus lalu lintas di jalan tol layang itu mulai mencair. Saat ini kendaraan yang hendak melintas ke tol elevated dialihkan melalui jalur bawah.

Lebih lanjut Sambodo mengatakan sejak tadi malam ada kenaikan signifikan kendaraan dari Jakarta yang mengarah ke Jawa. Kenaikan lalu lintas itu diprediksi juga bakal terjadi lagi hari ini.

“Yang jelas signifikan (kenaikannya) tanggal 27 April itu naik 20 persen dibandingkan tanggal 26. Hari ini juga diprediksi meningkat,” pungkas Sambodo.

Volume kendaraan yang melintasi ruas Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) mengalami peningkatan cukup drastis sejak Kamis (28/4/2022) dini hari.

Berdasarkan pantauan detikJabar di Jembatan Layang Tol Cipali yang berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, terlihat volume kendaraan roda empat yang mengarah ke arah Cirebon, Jawa Tengah maupun Jawa Timur mengalami kepadatan kendaraan yang cukup panjang.

Kemacetan ini terlihat pada ruas Jalan Tol Cipali di Kilometer 84, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Kemacetan kendaraan yang melintasi ruas Tol Cipali Kilometer 86 Kabupaten Subang ini disebabkan karena peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang didominasi plat polisi Jakarta dan sekitarnya ini kebanyakan kendaraan yang akan masuk ke Rest Area Kilometer 86.

Kepadatan kendaraan pemudik tersebut diperkirarkan terjadi sepanjang 12 kilometer.

Ribuan kendaraan yang didominasi mobil pribadi ini mengular sangat panjang. Kendaraan hanya bisa melaju merayap dengan kecepatan 5 hingga 10 Kilometer perjam. Bahkan, sesekali laju arus kendaraan tersendat dan terhenti cukup lama.

Sementara itu, dari informasi yang didapat dari pihak kepolisian, kepadatan yang terjadi sepanjang 14 Kilometer atau sejak keluar pintu tol Cikarang Utama.

Diprediksi, kepadatan kendaraan di ruas Jalan Tol Cipali ini akan terus terjadi hingga Kamis siang, hal tersebut menyusul puncak arus mudik yang diperkirakan dimulai pada Kamis ini. (tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: