Soal Isu 2 WNA Kabur dari Karantina Hotel

Foto Kombes Pol Endra Zulpan

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta, Beredar isu bahwa ada dua Warga Negara Asing atau WNA yang kabarnya kabur di karantina.

Dua WNA itu disebut-sebut merupakan orang yang seharusnya menjalani karantina di salah satu hotel di Jakarta Barat.

Terkait beredarnya isu dua WNA yang kabur dari karantina tersebut, Polda Metro Jaya pun memberikan penjelasan.

Polda Metro Jaya membantah adanya dua WNA kabur karantina.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

“Dua WNA kabur itu tidak benar, itu keliru dan tidak ada,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News Kamis, 13 Januari 2022.

Menurut Zulpan, dua WNA tersebut memang benar telah booking hotel untuk karantina.

Namun, keduanya ternyata batal melakukan perjalanan ke Indonesia.

“Adapun 2 WNA yang dikatakan tidak ada di hotel itu memang dia akan menuju Indonesia melalui biro travel juga sudah ditunjuk hotel untuk karantina,” kata Zulpan.

“Tetapi yang bersangkutan ini cancel dan tidak jadi berangkat,” kata Zulpan, menegaskan.

Sementara itu, pembatalan pemberangkatan itu tidak diketahui oleh biro perjalanan.

Sehingga saat ini, data dari dua WNA termasuk pemesanan hotel tersebut masih tercatat.

“Mereka tidak jadi, cancel. Tapi, dari biro perjalanan dan data yang masuk ke satgas ini namanya masih ada di hotel yang dituju sebagai tempat karantina. Nah itu penjelasannya ya, jadi bukan kabur,” ungkapnya.

Zulpan juga mengatakan bahwa tim Satgas telah diterjunkan untuk mengamankan dan mengawasi para pelaku perjalanan luar negeri.

Hal itu tidak terkecuali bagi mereka yang tengah menjalankan karantina.

Zulpan menegaskan bahwa jika ada orang yang melakukan karantina tidak sesuai dengan aturan yang berlaku maka bisa dilaporkan ke kepolisian.

“Kalau ada orang karantina harusnya 7 hari tapi di hari kedua dan ketiga tidak ada maka bisa dilaporkan ke kepolisian, dan kepolisian akan melakukan penindakan hukum,” kata Zulpan.

Berdasarkan laporan, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia tengah mengalami lonjakan.

Sehingga pengawasan pun dilakukan secara ketat terutama bagi pelaku perjalanan luar negeri.(Pikiran-Rakyat.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: