MONITORNUSANTARA.COM – Dalam rangka menyambut kehadiran mahasiswa baru pada awal Tahun Ajaran 2024/2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi (FEBI UIN STS Jambi) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum pada hari Selasa, 24 September 2024, di Auditorium Chatib Quzwein Kampus Manalo UIN STS Jambi.

Kuliah Umum kali ini mengusung tema: “FEBI UIN Sutha Jambi Menuju Generasi Bisnis Digital 5.0”, dan dibuka secara resmi oleh Dekan FEBI UIN STS Jambi, Dr. Rafidah, SE, M.EI.

Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Rafidah menyatakan bahwa “FEBI UIN STS Jambi memiliki visi Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang Unggul dalam Integrasi Ilmu Berbasis Entrepreneurship yang bereputasi Internasional pada Tahun 2031″.

Lebih lanjut, Dr Rafidah menyatakan: “Selain mencetak lulusan yang berahlak Islami, FEBI UIN STS Jambi bertekad ingin membekali mahasiswanya dengan kompetensi bisnis digital dan kompetensi lainnya, agar para lulusan mampu bersaing di era Society 5.0″.

Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. As’ad, M.Pd, turut hadir dalam kegiatan kuliah umum ini sebagai Pembicara kunci (Keynote Speaker), dan memberikan arahan dan motivasi kepada para mahasiswa baru FEBI Angkatan 2024.

Dalam penyampaian speech-nya, Prof As’ad menyatakan bahwa “Untuk meraih kesuksesan di masa depan, mahasiswa hendaknya terus mengasah kemampuannya, baik yang bersifat akademik maupun non akademik, termasuk soft-skill“.

Lebih lanjut, Prof As’ad menyatakan bahwa “Mahasiswa UIN STS Jambi harus tumbuh untuk terus maju dan berkembang, belajar dengan penuh semangat, selalu melatih keahlian dan kompetensi, memilki jiwa pantang menyerah, turut aktif berorganisasi, perluas jejaring dalam pergaulan, dan harus selalu optimis, sehingga benar-benar menjadi pribadi yang tangguh”.

rof As’ad mendukung gagasan para pimpinan FEBI agar UIN STS Jambi segera mendirikan Lembaga Sertifikasi terlisensi BNSP.

Dukungan ini sangat penting karena untuk dijadikan sebagai bekal bagi mahasiswa sebelum mereka lulus kuliah agar mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) berupa sertifikat kompetensi bersertifikat BNSP, sehingga dihargai oleh dunia industi dan dunia usaha pada saat mereka memasuki dunia kerja.

Narasumber yang menjadi pemateri pada kuliah umum ini adalah Komisioner Badan Nasional Profesi (BNSP), Prof Amilin dan Praktisi Perbankan, Mulyadi, SE, MM dari CIMB Niaga Syariah.

Dalam paparannya, Prof Amilin menegaskan tentang pentingnya mahasiswa menyiapkan diri sejak dini untuk menjadi SDM yang kompeten dan unggul, agar mampu memenangkan persaingan global.

Memiliki sertifikasi kompetensi bisnis digital menjadi salah satu kunci penting bagi mahasiswa calon lulusan FEBI.

“SDM yang mampu bersaing di era Society 5,0 adalah SDM yang kompeten dan memiliki keunggulan kompetitif, sehingga penting bagi mereka untuk memiliki pengetahuan, keahlian, dan attitude yang baik, yang ditunjukkan dengan adanya kepemilikan sertifikasi kompetensi yang diakui oleh negara dan dunia industri dan dunia usaha”,  ujar Prof Amilin.

Perguruan tinggi perlu memfasilitasi penyiapan para calon lulusannya dengan sertifikasi kompetensi, dengan cara mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) yang proses pengajuan lisensinya ke BNSP.

Lebih lanjut, Prof Amilin menyatakan bahwa: “BNSP siap mendorong perguruan tinggi  untuk mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dalam rangka menyiapkan mahasiswanya menjadi lulusan yang kompeten, bermutu tinggi, dan berdaya saing global”.

Kegiatan kuliah umum ini berjalan dengan lancar dan sukses. Wakil Dekan 1 FEBI, Dr. Elyanti Rosmanidar, SE, MS.i dan Wakil Dekan 2 FEBI, Dr. H. Nazori, M.Si. berperan penting dalam mengawal sukses-nya penyelenggaraan kuliah umum ini. Selain itu, berkat dukungan dari seluruh panitia dan civitas akademika FEBI UIN STS Jambi, termasuk keterlibatan Kabag TU, Dian Fidyati, S.Pd, M.AP dan staf bagian umum, Muhammad Koni, yang turut mengawal di belakang layar.

Kelancaran jalannya kuliah umum pada diskusi sesi pertama dipandu oleh moderator, Nurlia Fusfita, M.Sc, Dev., Ketua Program Studi Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN STS Jambi. Sedangkan moderator pada sesi kedua dipandu Maulana Hamzah, SE, MM, Dosen Prodi Manajemen Keuangan Syariah. Didukung oleh Master of Ceremony (MC) dari Alumni FEBI Prodi Akuntansi Syariah, Shofy Nindia Kanahaya, S. Akun.

Para Ketua dan Sekretaris Program Studi, dan para Dosen, menyambut gembira gagasan didirikannya LSP P1 di UIN STS Jambi. Mereka mendukung sepenuhnya kehadiran LSP ini, dan senang jika diberikan kesempatan untuk berperan aktif menjadi Asesor Kompetensi bersertifikat BNSP. Mahasiswa juga menyambut gembira jika sebelum mereka lulus, sudah dibekali dengan sertifikat kompetensi BNSP, sehingga lebih percaya diri untuk bersaing dalam memasuki dunia kerja.

Kuliah Umum ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika FEBI UIN STS Jambi, Dekan, beserta Para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi, para Dosen, Kepala Laboratorium, Kabag TU, jajaran panitia, dan seluruh mahasiswa baru FEBI UIN STS Jambi Angkatan 2024.

Mahasiswa tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kuliah umum ini, dan berharap agar berdirinya LSP UIN STS Jambi ini segera menjadi kenyataan.

Antusias mahasiswa mengikuti kuliah umum ini ditandai dengan banyaknya peserta yang hadir memenuhi ruang acara dari awal hingga selesainya acara.

Setelah para narasumber selesai menyampaikan pemaparannya, banyak para peserta yang ingin mengeksplorasi lebih lanjut untuk melakukan pendalaman materi yang disampaikan oleh kedua narasumber, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan cerdas pada sesi tanya jawab.

Suasana diskusi berjalan hangat, dinamis, dan kondusif sehingga para peserta mendapatkan banyak pencerahan ilmu pengetahuan dari para narasumber.

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com