Langkah Timnas Indonesia U-19 Terhenti, Setelah Ditaklukkan Meksiko

Langkah Timnas Indonesia U-19 Terhenti, Setelah Ditaklukkan Meksiko
Timnas Indonesia U19 Foto PSSI

MONITORNUSANTARA.COM, Aubgabne,- Memiliki pertahanan yang solid dan mampu mengimbangi permainan Timnas Meksiko U-21 tak cukup bagi Timnas Indonesia U-19 untuk memenangi laga. Skuad Garuda justru kalah 2-0 dari Meksiko di laga pamungkas Grup B yang berlangsung di Stade de Lattre de Tassigny, Prancis, Senin (6/6/2022) dini hari WIB.

Gol kemenangan Meksiko dicetak melalui tendangan penalti di menit ke-37 oleh S Munoz serta Ruvalcaba (90+3).

Hasil laga ini memupus harapan Indonesia bisa melaju ke semifinal Toulon Cup 2022 atau Tournoi Maurice Revello di Prancis. Muhammad Ferari dkk hanya mampu menempati urutan ketiga Grup B.

Sementara Meksiko U-21 yang menang dan bertengger di peringkat kedua masih memiliki kans untuk bisa lolos ke semifinal dengan mengincar runner-up terbaik dari tiga grup Toulon Cup 2022.

Namun, meski hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Meksiko dimenangkan Meksiko dan Indonesia dipastikan tersingkir, Ronaldo Joybera Kwateh dan kawan-kawan masih akan bertanding lagi di Toulon Cup 2022.

Babak Pertama Pertahanan Rapi

Pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Meksiko U-21 sejatinya berlangsung sangat ketat. Berkali-kali permainan dingin dan disiplin punggawa Garuda muda membuat pemain Meksiko frustasi dalam membangun serangan.

Sejak dimulainya babak pertama, Timnas Indonesia U-19 langsung tancap gas. Ronaldo Kwateh dkk seringkali menebar ancaman ke gawang Meksiko U-21. Namun peluang-peluang yang tercipta belum ada yang membuahkan gol.

Perlahan, Meksiko U-21 mulai mendapatkan tempo permainannya. Mereka kini juga mulai menebar ancaman ke gawang Indonesia U-19. Tapi lini pertahanan yang dimiliki Garuda Muda masih sangat kokoh.

Timnas Meksiko U-21 nyaris saja merobek jaring gawang Indonesia U-19 di menit ke-28. Untung sundulan yang dilakukan salah satu pemain Meksiko U-21 masih membentur mistar gawang.

Setelah itu, terlihat para pemain Meksiko U-21 menaikkan tempo permainannya. Petaka pun harus didapat Indonesia U-19 karena Dimas Pamungkas menjatuhkan Munoz di area kotak penalti.

Munoz yang menjadi eksekutor pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-39. Gol tersebut sekaligus membuat Meksiko U-21 unggul 1-0 atas Indonesia U-19. Hasil ini bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Babak Kedua Timnas Berani Menyerang

Pada babak kedua ini, Indonesia U-19 masih terus berupaya mengejar ketertinggalannya. Ronaldo Kwateh dkk tak patah semangat sama sekali untuk bisa menceploskan gol ke gawang Meksiko U-21.

Namun tetapi, lini pertahanan Meksiko U-21 memang sangat solid. Sehingga sangat sulit bagi tim arahan Dzenan Radoncic untuk dapat mencetak gol penyama kedudukan.

Sementara itu, Meksiko U-21 juga terus menggempur pertahanan Skuad Garuda Muda. Akan tetapi, Cahya Supriadi tampil sangat apik karena dia kerap kali menepis bola yang dilesatkan oleh pemain lawan.

Skuad Garuda Muda masih terus memberi perlawanan di sisa waktu yang ada. Tambahan waktu empat menit pun diberikan. Secara mengejutkan, Meksiko U-21 kembali menambahpundi-pundi golnya lewat Ruvalcaba di menit 90+1.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan dari Meksiko U-21 dengan skor akhir 0-2. Hasil ini membuat langkah Skuad Garuda Muda terhenti di ajang Toulon Cup 2022.

Kapten Timnas Indonesia U-19 Muhammad Ferrari kecewa Garuda Nusantara tak bisa melanjutkan perjalanan ke semifinal Toulon Cup 2022 usai kalah 0-2 dari Meksiko U-21.

Meski kecewa, ia menegaskan bahwa para pemain Timnas Indonesia U-19 sejatinya sudah berusaha tampil sebaik mungkin untuk merebut kemenangan saat melawan Meksiko U-21.

Meski begitu, Ferrari menegaskan bahwa skuad Garuda Nusantara telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik. Namun dirinya mengakui faktor pengalaman menjadi kekurangan yang dimiliki oleh Indonesia U-19.

“Kami sudah menunjukan yang terbaik, meski pengalaman juga masih kurang, kita tetap mampu memberikan perlawanan,” ungkap Muhammad Ferrari selepas pertandingan, Senin (6/6/2022).

Selain itu, Ferrari juga mengatakan bahwa Timnas Indonesia U-19 mendapatkan wejangan dari sang pelatih, Dzenan Radoncic, untuk tampil dengan tenang. Bagi Ferrari, dirinya beserta rekan-rekannya kurang beruntung di laga tersebut,

“Pelatih selalu memberi saran supaya kita enjoy saat bertanding. Saya rasa kita hanya kurang beruntung saja kali ini,” sambungnya. (*tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *