Jatim Monitor Nusantara.com-
Waktu persiapan kurang sebulan kedepan memaksa Dishub Jatim gerak cepat dalam menyediakan infrastruktur bus Trans Jatim koridor III.
Terutama rute Mojokerto-Gresik yang akan melintas mulai dari Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto, utara sungai, hingga tembus Balongpanggang Gresik.
Kajian rute hingga lokasi shelter atau halte yang pas untuk bisa dilewati bus juga masih dalam perdebatan Dishub Provinsi dengan Dishub Kabupaten Mojokerto.
Sentra ekonomi hingga objek wisata menjadi pertimbangan utama penentuan spot halte sebelum dibangun sebagai sarana transportasi publik paling dibutuhkan masyarakat.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono mengatakan, survei rute masih akan berjalan mulai pekan ini.
Sebagai pemangku jalan dan wilayah, pihaknya dimintai untuk menentukan rute dan titik shelter yang pas untuk bisa dilewati bus.
’’Baru pekan ini mulai survei rute. Nanti kami yang akan menyetorkannya ke Dishub Provinsi sebelum dibangun shelter,’’ ujarnya.
Namun dalam penentuannya, Rachmat tidak bisa sembarangan. Ada beberapa pertimbangan yang harus ia jadikan acuan untuk membidik rute dan spot strategis halte.
Yakni harus melewati sentra bisnis seperti pasar atau pusat dagang hingga objek wisata yang paling ramai dikunjungi.
Termasuk juga layanan kesehatan seperti rumah sakit hingga puskesmas agar masyarakat bisa mudah dan cepat menjangkaunya.
Pertimbangan tersebut diakui Rachmat untuk membangkitkan roda ekonomi, khususnya utara sungai yang selama ini kurang tergarap baik.
’’Yang jelas eks terminal lespadangan Gedeg yang saat ini menjadi pasar akan kami jadikan shelter. Termasuk RSUD RA Basuni dan juga ekowisata di Jetis dan Dawarblandong juga kami jadikan pusat lalu lalang agar ekonomi di sekitar lokasi bisa ikut bangkit,’’ imbuhnya.
Setidaknya 28 halte atau 17 shelter kanan dan kiri jalan seputar utara sungai harus segera ditentukan pekan ini.
Shelter tersebut sebagai sarana pemberhentian sementara bagi 20 armada bus yang sudah siap beroperasi.
Tak jauh beda dengan koridor I dan II, fasilitas pada Bus Trans Jatim koridor III ini juga akan dilengkapi pendingin ruangan hingga tempat duduk single seat dan stand.
Termasuk sopir bersertifikat dan pelayan layaknya pramugari atau pramugara. Tarif yang ditawarkan juga sama, yakni Rp 5 ribu untuk sekali perjalanan bagi dewasa, dan Rp 2.500 untuk pelajar.
Home » Rute Bus Trans Mojokerto-Gresik Disurvei