Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri era 2010 Prof. Dr. Djohermansyah Djohan terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Purnabakti Pegawai Kementerian Dalam Negeri (P2BP Kemendagri) dalam sebuah musyawarah yang digelar di Aula Kantor Pemdes Kemendagri, Jl. Raya Pasar Minggu.
Ketua Dewan Redaksi EDITOR.ID, Asri Hadi langsung menyampaikan ucapan Selamat atas terpilihnya Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A sebagai Ketua P2BP Kemendagri periode 2025-2030.
“Sebagai sesama purna dosen IPDN saya mengucapkan selamat bekerja dan sukses selalu kepada Bapak Djohermansyah Djohan, beliau sosok yang cerdas dan memiliki pengalaman panjang dalam ilmu pemerintahan,” ujar Asri Hadi di sela-sela pemilihan Ketua Umum P2BP kepada media, Sabtu (15//2/25).
Ada banyak kesamaan antara Prof Djohermansyah Djohan dan Asri Hadi. Keduanya sama-sama putra daerah Minang, Sumatera Barat yang merantau ke Jakarta dan mengabdikan diri di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Sama sama tinggal di kompleks perumahan Dosen IPDN kampus Cilandak
Asri dan Djohermansyah sama-sama menyelesaikan pendidikan S2 di luar negeri. Hanya karir Prof Djohermansyah Djohan moncer sampai menjadi Profesor dan menduduki berbagai jabatan penting dan strategis di Kementrian Dalam Negeri hingga menjabat Dirjen Otda dan meraih gelar Doktor dan Guru Besar.
Sementara Asri Hadi lebih mengabdikan diri pada dunia pendidikan dengan jabatan sekretaris jurusan dan dosen senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Acara Musyawarah anggota P2BP Kemendagri berlangsung di Aula Kantor Pemdes Kemendagri, Jl. Raya Pasar Minggu (15/2/2025)
Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A., yang lahir pada 21 Desember 1954, dikenal sebagai seorang akademisi, birokrat, serta pakar dalam bidang otonomi daerah.
Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri sejak tahun 2010. “Pernah jadi Pj Gubernur Riau,Dirjen Otda Kemendagri dan Guru Besar IPDN,” demikian Asri memaparkan.
Dalam sambutan di acara Pernabakti Pegawai Kementerian Dalam Negeri Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A. menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin P2BP Kemendagri.
Prof Djohermansyah Djohan menyampaikan apresiasi atas berbagai dukungan yang memungkinan terselenggaranya acara musyawarah pemilihan ketua baru.
“Sebagai sesama purna dosen IPDN saya mengucapkan selamat bekerja dan sukses selalu kepada Bapak Djohermansyah Djohan, beliau sosok yang cerdas dan memiliki pengalaman panjang dalam ilmu pemerintahan,” ujar Asri Hadi di sela-sela pemilihan Ketua Umum P2BP kepada media, Sabtu (15//2/25).
Prof Djohermansyah juga menyampaikan terima kasih kepada panitia Musyawarah Anggota serta kepada Bapak Kiswanto selaku Ketua P2BP Kemendagri masa bakti 2020-2024 atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun organisasi ini.
Dia berharap, P2BP ke depan dapat lebih produktif. Untuk mencapai hal tersebut, Prof Djohan akan melakukan konsolidasi dan pengembangan organisasi agar mampu menyerap dan menyalurkan aspirasi para pensiunan sehingga bisa ditindaklanjututi oleh Kemendagri, sebagai rumah besar organisasi.
“Selain itu, kita akan mengupayakan peningkatan kesejahteraan anggota pensiunan Kemendagri. Mengupayakan agar terwujudnya pemenuhan hak hidup (misalnya: besar uang pensiun tidak di bawah UMR) serta program-program sosial guna meringankan beban para pensiunan,” ujarnya.
“Pengembangan dan Pemberdayaan pensiunan dan lansia, misalnya menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain (contoh: Taspen) untuk penyertaan modal dalam usaha kecil, dan menengah,” imbuhnya.
Program Kerja Prof Djohermansyah Sebagai Ketua Umum Baru P2PB
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A. menekankan beberapa poin penting terkait pengembangan organisasi P2BP Kemendagri ke depan:
Pertama Konsolidasi dan Penguatan Organisasi yakni memastikan organisasi dapat menyerap dan menyalurkan aspirasi para anggotanya secara optimal.
Kedua Penguatan Program dan Kegiatan, yakni peningkatkan partisipasi aktif para pensiunan dalam berbagai kegiatan pemerintahan, termasuk asistensi pada unit-unit kerja, lembaga amal, dan yayasan kemanusiaan.
Ketiga Mempererat Silaturahmi, yaitu meningkatkan hubungan baik antaranggota dengan prinsip moral saling menghormati dan menghargai.
Keempat Pemberian Penghargaan yakni Memberikan apresiasi kepada para pensiunan Kemendagri atas jasa dan kontribusi mereka selama bertugas.
Kelima Penyusunan Program Kerja, yakni merumuskan strategi dan langkah-langkah nyata untuk lima tahun ke depan guna menjadikan P2BP Kemendagri lebih produktif dan bermanfaat bagi para anggotanya.
Sebagai penutup, beliau menyampaikan harapan agar semua pihak dapat berpartisipasi aktif dalam membangun P2BP Kemendagri yang lebih kuat melalui kolaborasi dan sinergi. Acara ditutup dengan pantun yang penuh semangat: “Ikan sepat ikan gabus,Dibeli orang di pinggir kali,Kita kembangkan terus P2BP Kemendagri ini,Melalui partisipasi dan kolaborasi.”
Dalam acara musyawarah P2PB Kemendagri ini Asri Hadi sangat bahagia karena ia diberikan kesempatan untuk bernyanyi berduet dengan penyanyi dan anggota P2PB untuk menghibur undangan.
Profil Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A
Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, M.A atau yang akrab disapa Pak Djo lahir di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 21 Desember 1954. Pada tahun 1984, Pak Djo berhasil menyelesaikan studinya dengan predikat lulusan terbaik Angkatan X Institut Ilmu Pemerintahan (IIP).
Ini membuatnya meraih penghargaan Sarjana Adhi Praja dari Menteri Dalam Negeri. Setelah itu, Pak Djo kemudian melanjutkan pendidikannya ke IIP Jakarta Jurusan Ilmu Politik yang diselesaikannya pada tahun 1988.
Pak Djo juga sempat mengenyam pendidikan pascasarjana di University of Hawaii di Honolulu, Amerika Serikat. Pada tahun 2004, dia meraih gelar Doktor dari Universitas Padjajaran Bandung. Pak Djo mengawali karirnya di pemerintahan dengan menjadi kepala seksi (kasie) Perekonomian Desa Subdit PMD Pemko Padang Panjang, Sumatera Barat.
Selama 10 tahun setelah berkiprah di Kota Padang Panjang dan Bukittinggi, pada tahun 1988, suami dari Yannidiarti ini dipercaya untuk menjadi kepala bagian (kabag) Penerangan dan Pemberitaan, Biro Humas Pemprov Sumatera Barat (Sumbar).
Di awal tahun 1992, Pak Djo yang sudah menulis sedikitnya 22 artikel dan telah dipublikasikannya itu pindah ke Jakarta untuk menempati jabatan ketua Jurusan Politik di IIP. Sembari mengajar di IIP, dia juga dipercaya untuk menjadi Media Adviser Komisi Pemilihan Umum (KPU) antara tahun 2003 hingga tahun 2004.
Pada tahun 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menetapkan Djohermansyah Djohan menjadi Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemdagri) menggantikan Sodjuangan Situmorang yang sudah memasuki masa pensiun. Sebelum jabatan startegis itu diisi, Sekjen Kemdagri, Diah Anggraeni merangkap sebagai Plt Dirjen Otda.
Pendidikan
APDN Bukittinggi, Sumatera Barat (1977)
IIP ilmu politik (1984)
University of Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat (1991)
Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat (1999)
Karir
Kepala Seksi Perekonomian Desa Subdit PMD Kantor Walikotamadya KDH. Tk. II Padang Panjang, Sumatera Barat (1978 – 1981)
Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan, APDN Bukitinggi (1984 – 1986)
Kepala Seksi Bimbingan Siswa Diklatwil I Depdagri, Bukitinggi (1986 – 1988)
Kepala Bagian Penerangan dan Pemberitaan, Biro Humas Kantor Gubernur KDH Tk. I Sumatera Barat Padang (1988 – 1989)
Ketua Jurusan Politik IIP Jakarta (1992 – 1996)
Ketua Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia IIP, Jakarta (1996 – 1998)
Ban Asisten Bidang Poldagri pada Kantor Wakil Presiden RI (1998 – 1999)
Kepala Biro Humas KPU (1999 – 2000)
Staf Khusus pada Kantor Menteri Negara Otonomi Daerah (2000 – 2001)
Konsultan Desentralisasi dan Otonomi Daerah pada The Partnership For Governance Reform – UNDR (2001)
Ketua Jurusan Manajemen Pemerintahan IIP, Jakarta (2002 – 2003)
Media Adviser KPU (2003 – 2004)
Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Politik (2005 – 2010).
Penghargaan
Sarjana Adhi Praja Nugraha dari Menteri Dalam Negeri (1984)
Bintang Jasa Utama dari Presiden RI (1999)
Satya Lencana Karya 20 tahun (1999)
Satya Lencana Karya 30 tahun (1999)
TAGS : Ketua P2BP Kemendagri Prof Djohermansyah Djohan. (tim)
BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Terbaru 2024, Buruan Mendaftar
BUMN Perum Jasa Tirta II Buka Lowongan Terbaru, Ini Cara Daftarnya
