Jatim MonitorNusantara.com-
Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Memfasilitasi gelaran rapat koordinasi (rakor) terkait tetesan air garam yg Ter Cecer dari bak-bak truk Muatan barang Tentunya garam.
Setelah kemarin Rakor Dengan Pihak Dishub, Anggota MADAS (Asli Madura) Juga Damkar Hari Ini Masih Berlanjut Rakor Bersama Seluruh DPP MADAS Jatim,Juga Dengan Instansi” lainya.
Dalam Rakor Kali Ini, Hadir Di Antaranya,Ketum DPP MADAS Jatim, Biasa di Pangil Hj Berlian, dan untuk Ketua MADAS Gresik Hadir Abah Salim, Abah Zuhdu Ketua MADAS Surabaya, Juga Hadir ketua MADAS Malang yaitu Bapak Ashadie, dan Tidak pernah Ketinggalan juga yg Selalu Hadir Mengawal Berbagai Kegiatan” yaitu Abah kita, Biasa Orang Pangil Gus Aulia.., Berikutnya juga di Hadiri dari instansi” terkait Yg Lain.
Dari sejumlah lintas sektoral yang diundang, tidak seorang pun dari perwakilan pengusaha garam maupun jasa angkutan barang menghadiri rakor yang digelar di Aula Dishub Jatim Kamis (14/9/2023).
Rakor tersebut sebagai tindak lanjut atas banyaknya kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di sepanjang jalur poros Bangkalan mulai dari Kecamatan Blega, Galis, hingga Kecamatan Tanah Merah.
Kuat dugaan, penyebab laka lantas itu adalah tetesan air garam yang diangkut truk dari tiga kabupaten; Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Seharusnya dalam kesempatan ini, baik pengusaha jasa angkutan maupun pengusaha garam kan diundang. Karena ke depan sudah ada kerjasama lintas kabupaten yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Wiwit Heru S usai rakor.
Berdasarkan undangan yang disebar Dishub Jatim sejatinya para pengusaha garam termasuk para pengusaha jasa angkutan dari tiga kabupaten; Sampang, Pamekasan, dan Sumenep telah diundang bersama sejumlah masyarakat.
Kami setiap malam kan mendata tidak asal menindak. Apakah milik pribadi atau milik PT?. Sehingga pada saat kami menggelar kegiatan operasi, kita sudah punya data,” tegas Wiwit.
Selain itu, pihak Dishub Bangkalan juga mengundang pihak Balai Pengelolaan Transportasi Darat Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, UPT P3 LLAJ Kabupaten Bangkalan, PJR Wilayah Madura, tiga dishub; Sumenep, Pamekasan, dan Sumenep, termasuk Dinas Perdagangan di empat kabupaten di Pulau Madura.
Sebelumnya, personel gabungan Satlantas Polres Bangkalan, Dishub Kabupaten Bangkalan dan Provinsi Jawa Timur serta sejumlah masyarakat menggelar razia di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Sabtu (9/9/202) mulai pukul 02.00 WIB. Operasi gabungan itu menyasar truk-truk pengangkut garam dari arah timur dengan tujuan luar Pulau Madura.
Hasil pemeriksaan terhadap 11 unit truk pengangkut garam tujuan luar Madura melalui Jembatan Suramadu itu, ditemukan sejumlah fakta bahwa petugas menemukan baluran solar di sudut bak truk, bungkusan-bungkusan garam hanya dikemas dengan karung tanpa alas di dalam bak truk, hingga tetesan air garam dari bak truk.
Akibatnya, tak terhitung berapa jumlah pengendara yang menjadi korban ‘ganas’ nya tetesan air garam ketika jatuh di aspal.
Malam sebelumnya, Jumat (8/9/2023), sebanyak 5 unit kendaraan dengan rincian 4 sepeda motor dan 1 mobil mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis yang berliku dan naik-turun.