MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta,- Asam urat merupakan penyakit yang bisa dirasakan oleh siapa saja, biasanya asam urat terjadi pada orang-orang yang berusia diatas 30 tahun. Asam urat sendiri merupakan jenis dari radang sendiri yang disebabkan adanya kristal asam urat yang menumpuk.
Rasa nyeri yang disebabkan radang ini dapat terjadi pada bagian sendi di seluruh tubuh, misalnya jari kaki, lutut, pergelangan kaki, dan umumnya terjadi di jempol kaki. Dalam kondisi tubuh yang normal asam urat akan larut pada darah dan bersama urine akan keluar bersama.
Namun, pada sebuah kondisi tertentu, kristal asam urat akan menumpuk sehingga membuat tubuh memiliki asam urat berlebihan atau yang sering disebut dengan penyakit asam urat. Nah, jika kamu mengalami hal tersebut kamu harus segera berkonsultasi ke dokter.
Sekarang kamu tidak perlu antri berlama-lama untuk konsultasi ke dokter karena kamu bisa berkonsultasi di klinik dokter atau bisa download di sini bisa aplikasinya agar konsultasi mu lebih praktis.
Biar kamu semakin paham tentang penyakit asam urat. Yuk, simak pembahasannya dibawah ini!
1. Pengertian Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat adalah ketika tubuh merasakan nyeri yang sangat tidak tertahankan, terjadi sebuah pembengkakan, dan adanya rasa panas pada persendian.
Seluruh sendi pada tubuh memiliki resiko terserang asam urat, tapi untuk orang-orang yang berusia di atas 30 tahun biasanya akan merasakan sakit pada jari tangan, jari kaki, lutut, serta pergelangan kaki. Lali-laki memiliki tingkat resiko lebih tinggi untuk terkena penyakit asam urat ini.
Kebanyakan orang sering menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal sangat berbeda, rematik sendiri merupakan gambaran rasa sakit terjadinya peradangan pada sendi.
Untuk kebanyakan para wanita, penyakit asam urat ini biasanya muncul ketika masuk dalam usia menopause. Rasa sakit yang akan terjadi yaitu sekitar 3 hari hingga 10 hari dan selama beberapa jam akan mengalami gejala yang cepat.
2. Hal-hal yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat disebabkan oleh beberapa beberapa hal yang menyebabkan kada sam urat pada darah seseorang naik, yaitu:
1. Adanya keluarga yang memiliki riwayat asam urat
2. Adanya cedera atau pembedahan yang baru dialami
3. Mengonsumsi makanan dengan tingkat kandungan purin tinggi, misalnya jeroan hewan, daging merah, dan hidangan laut.
4. Mengonsumsi minuman tinggi gula dan minuman beralkohol
5. Sering mengkonsumsi beberapa obat kemoterapi atau obat-obatan lainnya
6. Adanya penyakit lain seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit ginjal, kolesterol tinggi, anemia, hipertensi, sleep apnea, kolesterol tinggi, serta obesitas.
3. Ciri-ciri Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat memiliki beberapa ciri-ciri yang sering terjadi, yaitu:
1. Adanya rasa sakit yang berlebihan secara tiba-tiba pada area persendian
2. Ketika berjalan akan terganggu karena terdapat rasa sakit, seringnya terjadi di malam
3. Pada permukaan kulit sendi akan muncul warna kemerahan, serta dalam beberapa jam rasa nyeri berlebihan akan terus menyerang ditambah adanya rasa panas dan pembengkakan pada sendi.
4. Setelah gejalanya mulai hilang kulit pada area sendi akan seperti bersisik, terdapat rasa gatal, serta mengelupas. Bengkak pada persendian akan mengempis.
5. Apabila kamu mengalami ciri-ciri asam urat tersebut, kamu wajib untuk melakukan pengobatan atau setidaknya berkonsultasi. Agar penyakit asam urat kamu tidak semakin parah.
4. Pengobatan Pada Penyakit Asam Urat
Dalam mengobati penyakit asam urat terdapat dua hal sasaran utama yang akan membuat gejala penyakit asam urat mereda dan akan membuat penyakit asam urat tidak akan kembali. Ada dua metode pengobatan penyakit asam urat, yaitu:
1. Menempelkan kain yang berisi es pada persendian yang sakit pes. Metode pengobatan ini berguna untuk mengurangi rasa sakit ketika penyakit asam urat menyerang.
2. Mengkonsumsi obat pereda sakit dan obat-obatan golongan steroid. Metode pengobatan ini berguna untuk mengurangi rasa sakit, dan mencegah asam uratnya datang kembali.
5. Cara Mencegah Penyakit Asam Urat
Selain dapat melakukan pengobatan secara rutin, kamu bisa melakukan pencegahan agar penyakit asam urat tidak menyerang kamu. Berikut adalah beberapa cara mencegah penyakit asam urat.
1. Mengurangi konsumsi makanan berzat purin tinggi
2. Konsumsi air putih secara teratur
3. Mengurangi minuman kopi
4. Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang beralkohol
5. Konsumsi buah berantioksidan tinggi dengan teratur
6. Jaga Pola Makan
7. Sering berolahraga
6. Tahapan Tes Pemeriksaan Penyakit Asam Urat
Dokter akan melakukan beberapa tes pemeriksaan untuk memastikan bahwa ciri-ciri yang dialami kamu merupakan penyakit asam urat. Dokter tersebut akan memastikan beberapa hal seperti bertanya tentang riwayat medis pasien, berapa lama gejala muncul, dan sendi mana yang mengalami sakit.
Setelah memastikan hal tersebut, dokter akan melanjutkan ke beberapa tes yang akan memastikan bahwa indikasi yang kamu alami adalah penyakit asam urat.
a. Tes Darah
Tes darah bertujuan untuk mengukur kreatinin serta kadar asam urat pada darah. Umumnya kreatinin akan tinggi hingga 7 mg/dl bila orang tersebut mengidap asam urat.
Namun, terkadang orang yang memiliki keratin tinggi tidak mengidap penyakit asam urat. Oleh karenanya membutuhkan beberapa tes tambahan lagi.
b. Tes Urine 24 Jam
Tes ini bertujuan untuk memeriksa kadar asam urat pada urine pasien selama 24 jam terakhir.
c. Tes Cairan Sendi
Tes cairan sendiri merupakan tes yang mengambil cairan sinovial di area sendi yang sakit. Setelahnya cairan tersebut akan diperiksa di lab.
d. Tes Pencitraan
Tes Pencitraan merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan sendi mengalami radang. Dengan cara melakukan foto rontgen, atau juga dengan dilakukan USG ajab dapat mendeteksi kristal asam urat pada area sendi.
Nah, sekarang kamu sudah paham lebih bukan tentang penyakit asam urat. Jangan lupa untuk konsultasikan kondisi kamu ke dokter agar tidak semakin parah. (tim)