Depok, MONITORNUSANTARA.COM,- Warga Kota Depok, Jawa Barat digemparkan penemuan diduga beras bantuan sosial (Bansos) Presiden Joko Widodo, terkubur di tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Minggu. Bantuan yang seharusnya disalurkan kepada rakyat miskin ini justru tak tersalurkan kepada yang berhak.
Entah apa motif pelaku mengubur bantuan beras yang konon beratnya ditaksir satu ton. Kasusnya masih diselidiki polisi. Penguburan beras itu terungkap dari sebuah video yang diunggah di media sosial dan viral baru-baru ini.
Dalam berbagai unggahan di Twitter memperlihatkan cuplikan video yang semula diunggah sebuah akun di YouTube Menitnews TV berjudul Penemuan Sembako Banpres Thn2020 dikubur di Kota Depok pada 29 Juli 2022. Dalam video tampak sebidang tanah yang cukup luas telah digali.
Video berdurasi 6 menit 47 detik di akun YouTube Menitbews TV itu juga memperlihatkan penemuan beras Bansos oleh warga di area lahan tersebut. Berpuluh karung beras Bansos itu ditemukan telah dikubur oleh orang tak bertanggungjawab.
Di area tersebut ada sebuah karung yang diduga memuat keterangan bahwa benda tersebut merupakan Bansos Presiden. Benda diduga sembako tersebut itu disebut ditemukan setelah 3 hari dilakukan penggalian.
“Akhirnya ditemukan sembako yang ditimbun sebanyak 1 ton dikeluarkan Pitajaya,” kata seseorang dalam video tersebut.
Menurut pria dalam video itu, sembako itu merupakan bantuan dari presiden dikala pandemi Covid-19.
“Sembako ini bantuan dari presiden yang semestinya diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya kok ini malah ditimbun,” katanya.
Tak hanya itu saja, berdasarkan dugaan, ada keterlibatan oknum salah satu penyedia jasa ekspedisi dalam kejadian itu.
Beredarnya video tersebut dan menjadi viral di media sosial, banyak pihak yang mengecam tindakan diduga penimbunan itu.
“Parah banget. Hak orang tidak disalurkan, semoga yg kubur sembako dapat dihukum dunia akhirat seberat-beratnya,” tulis salah satu netizen.
“Usut tuntas pelakunya. Hukum harus ditegakkan,” tulis netizen lainnya.
Kabarnya polisi sedang menyelidiki kasus penguburan beras Bansos Jokowi ini.
JNE Buka Suara Soal Penguburan Beras Bansos Jokowi
Perusahaan jasa antar kirim barang, JNE, buka suara ihwal temuan beras bantuan sosial (bansos) dari presiden berupa beras yang terkubur di sebuah lahan di Kota Depok, Jawa Barat.
Pernyataan ini disampaikan JNE selaku distributor beras bansos tersebut. Vice President JNE Eri Palgunadi memastikan bahwa tak ada pelanggaran prosedur soal penguburan beras bansos itu. Sebab, menurutnya, beras dalam kondisi rusak.
“Terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak,” kata Eri dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).
JNE selaku distributor bantuan sosial tersebut, kata Eri, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan. Pihaknya juga mendukung program pemerintah terkait penyaluran bansos.
“Dalam menjalankan bisnis JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating prosedur perusahaan dengan sebaik mungkin,” katanya. (tim)