Harga Telur dan Tepung Terigu Mahal, Sedang Dicari Penyebabnya

Surabaya, MONITORNUSANTARA.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat ini mengaku fokus mengupayakan stabilitas harga telur dan tepung terigu sekaligus mencari penyebab kenaikannya.

“Tepung terigu mudah-mudahan bulan September nanti harganya turun,” ujarnya di sela memantau harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Dukuh Kupang Surabaya, Ahad yang dikutip Antara.

Berdasarkan pantauan harga dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga tepung terigu saat ini mencapai Rp11.000 hingga Rp12.000.

Sebelumnya, harga tepung terigu di pasaran berkisar antara Rp9.000 hingga Rp10.500.

Selain tepung terigu, harga telur ayam saat ini mencapai Rp27.000 hingga Rp30.000 atau naik dari harga normal sekitar Rp20.000.

Mendag yang melakukan pantauan di berbagai pasar tradisional juga menyampaikan bahwa tinggal harga telur ayam yang sampai sekarang masih tinggi.

“Untuk kenaikan harga telur ayam masih saya cek dan diupayakan segera kembali stabil,” kata Zulhas, sapaan akrabnya.

Sementara itu, saat mengunjungi Pasar Tradisional Dukuh Kupang Surabaya ia menyatakan bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya telah stabil.

“Semisal daging sapi, saat awal saya jadi menteri pada pertengahan Juni harganya Rp155 ribu per kilogram. Kini telah kembali ke harga normal Rp120 ribu per kilogram,” ucapnya.

Begitu pula daging ayam, setelah sebelumnya naik Rp52 ribu rupiah per kilogram, kini kembali normal Rp31 ribu.

Selain itu bawang merah, dari sebelumnya Rp80 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp28 ribu.

Mendag Zulhas menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah sukses melobi agar pintu impor kembali dibuka dari Ukraina setelah sempat terhenti akibat perang dengan Rusia.

Pada kesempatan pantauan di Pasar Dukuh Kupang, Mendag Zulhas menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang setempat.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut berkomitmen untuk terus menstabilkan harga bahan-bahan pokok.

Sejak dilantik menjadi Mendag pertengahan Juni lalu, Zulhas sudah dua kali berkunjung dan memantau kondisi harga-harga bahan pokok di Surabaya, yaitu Pasar Wonokromo dan Pasar Dukuh Kupang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: