Mbah Moen Ungkap Pesan dari Nabi Khidir AS, yang Tidak Boleh Anti Terhadap Hal Ini…??

Jatim MontorNusantara.com-
Maimoen Zubair atau bisa dipanggil Mbah Moen dulunya adalah ulama sekaligus politikus Indonesia.

Semasa hidupnya, Mbah Moen sudah memberikan nasihat dan juga dakwah yang bermanfaat. Ada banyak sekali kisah mengenai Mbah Moen, salah satunya diantaranya yakni ketika beliau bertemu dengan Nabi Khidir AS.
Ketika masih muda dan masih menjadi santri, Mbah Moen mengalami kejadian yang dahsyat. Mbah Moen memberi pesan kepada para santi.
“Kita tak perlu menjelek-jelekkan orang yang bersekolah umum maupun pendidikan yang mengikuti kurikulum, cukup bersungguh-sungguh saja dalam mengaji ilmu agama,” kata Mbah Moen.
Dulunya, ketika masih mondok di Lirboyo, dari kuburan Setono Gedong sekitar pukul 11 siang Mbah Moen mendengar ada suara yang memanggil dirinya.
Mbah Moen melihat dari arah kuburan tersebut ada seseorang yang berpakaian bak petani, yang menggunakan caping.
Kamu cinta sama aku, aku juga cinta sama kamu”, ujar orang tua yang melihat ke Mbah Moen tersebut.
“Sekarang kamu mempelajari ilmu agama melalui kitab-kitab yang berbahasa Arab. Niscaya kamu akan menemui suatu zaman di zaman itulah, agama dipelajari menggunakan buku-buku terjemahan”, lanjut orang tua tersebut.
Orang tua juga memberikan pesan kepada Mbah Moen tidak boleh anti dengan hal tersebut, namun Mbah Moen harus memegang teguh dalam mengaji kitab yang menggunakan bahasa arab.
Orang yang berpenampilan bak petani tersebut berdoa sangat lama, kemudian diamini oleh Mbah Moen.
Seusai berdoa orang itu pun tiba-tiba menghilang. Orang tersebut ternyata adalah Nabi Khidir AS.
Seusai dari pertemuan itu, tak lama kemudian Mbah Moen muda tampak seperti santri muda yang sangat alim.
Namun Mbah Moen pernah dawuh bahwa dirinya tidak hanya merasakan susah karena terlihat sangat alim seusai dari pertemuan dengan Nabi Khidir AS tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: