Pilih Mondok dan Sekolah Swasta, 453 Bangku PPDB SMPN Gresik Kosong

Di Gresik semakin banyak calon murid lebih memilih mondok dan sekolah swasta.

Pilih Mondok dan  Sekolah Swasta, 453 Bangku PPDB SMPN Gresik Kosong

MonitorNusantara.com. GRESIK – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi resmi ditutup, Senin (4/7). Dari pagu 7.552, yang tidak terisi sebanyak 453 siswa.

“Itu berdasarkan website. Jika siswa yang diterima tidak daftar ulang, otomatis terdapat tambahan bangku yang kosong lagi,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nur Maslichah kepada wartawan.

 

Menurut dia, minat pendaftar di sekolah negeri pinggiran masih minim. Hal itu dilihat pendaftar dari tahun ke tahun selalu sepi. Padahal, pemerintah menjamin apabila kualitas pendidikan di seluruh sekolah disamakan. “Soal mutu pendidikan sama, baik itu di wilayah kota maupun di desa,” tegasnya.

Menurut dia, meyoritas siswa di Gresik masih memilih melanjutkan jenjang pendidikan ke sekolah swasta atau ke pondok. “Data yang masuk ke kami, hanya 46,5 persen lulusan SD/MI mendaftar di negeri,” tutupnya.

 

Sekedar diketahui, setelah PPDB ditutup, daftar ulanh akan ditutup pada 5 Juli. Kemudian, pada 18 Juli tahun ajaran baru sudah dimulai.

 

Kepala SD NU Nurul Ishlah Imamatul Falichah mengatakan, hampir 70 persen lulusan di sekolahnya memilih ke pesantren, sisanya melanjutkan ke jenjang SMPN sekitar Gresik. “Kalau di sekolah kami banyak orang tua yang mengarahkan ke pesantren, kalau kami para guru-guru pastinya memberikan wawasan saja, namun di era seperti ini mungkin orang tua memang senang jika anaknya di pesantren,” kata Ima. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *