Prabowonomics Menjadi Solusi Terbaik Bagi Bangsa Indonesia Untuk Mengejar Ketertinggalan

Tommy Nikson

Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,– Telah menjadi realitas tak terbantahkan jika kondisi perekonomian nasional tak ubahnya seperti sebuah paradoks. Di satu sisi pertumbuhan ekonomi nasional masih sekitar 5,31% yang merupakan pertumbuhan ekonomi yang belum maksimal di dibandingkan dengan China, Singapore dan Malaysia.

Di sisi lain angka kemiskinan nasional juga masih sangat tinggi yang berkisar 9,54%. Maka untuk melepaskan diri dari middle income trap (jebakan pendapat menengah) perlu lompatan yang besar (great leap forward) yang harus dirumuskan dalam kebijakan negara.

Hal itu dikemukkan oleh inisiator Lembaga Pemikiran Strategik Prabowonomic, Tommy Nikson, menurutnya ada beberapa treatmen yang harus segera dilakukan oleh pemerintah, misalnya denganmelakukan pengendalian devisa  ekspor dari berbagai komoditas di Indonesia.

Karena seperti diketahui selama ini banyak devisa hasil ekspor tidak diparkir di dalam negeri tetapi justru diparkir diluar negeri.

Adapun banyak devisa hasil ekspor dibiarkan diambil oleh para investor asing, sehingga memicu terjadinya outflow of national wealth (dilarikannya harta kekayaan negara) oleh para investor asing.

Sehingga hasil kekayaan Negara tidak bisa dinikmati keuntungannya oleh seluruh rakyat Indonesia.

Tetapi hanya dinikmati oleh segelintir atau sekelompok pengusaha seperti dalam tulisan economy for the people not people for the economy dalam buku Paradoks Indonesia dan Solusinya yang ditulis Prabowo Subianto.

Secara ringkas, Paradoks Indonesia berangkat dari tesis kutukan sumber daya alam atau sering disebut dengan dutch desease –negara dengan potensi sumber daya alam terus tergantung pada Sumber Daya Alam dan melemahkan sektor lain terutama manufaktur sehingga negara yang besar tidak bisa keluar menjadi negara maju dan malah terus menjadi negara miskin.

Berdasarkan hipotesis-hipotesis diatas Inisiator Prabowonomic Tommy Nikson ingin mensosialisasikan pikiran-pikiran Prabowo Subianto yang brilian dalam mengelola perekonomian nasional.

Pemikiran Prabowo ini sekaligus sebagai sebuah terobosan untuk mengejar ketertingglaan kemajuan bangsa dari negara-negara lain di Asia Tenggara. Karena Indonesia telah dianugerahi kekayaan alam yang melimpah.(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: