Foto tangkapan layar Youtube MoFa Indonesia
MONITORNUSANTARA.COM, Sebanyak 80 orang warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Ukraina. Mereka telah tiba di Tanah Air melalui penerbangan dengan pesawat Garuda Indonesia, pada Kamis, 3 Maret 2022, pukul 17.10 WIB.
Rombongan langsung disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soekarno- Hatta, Kota Tangerang.
Dalam konferensi pers yang dipantau dari Jakarta, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam rombongan tersebut, terdapat 80 orang WNI dan tiga orang warga negara asing (WNA) yang merupakan anggota keluarga WNI.
Rombongan dijemput dari Bukares, Rumania, setelah sebelumnya dievakuasi dari Ukraina lantaran situasi di negara itu masih mencekam imbas serangan invasi oleh Rusia.”
“Tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bukares dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari Selasa, 2 Maret pukul 18:40 WIB dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bukares, pada 3 Maret pukul 15:10 waktu setempat,” tutur Retno.
Selanjutnya, pesawat kembali lepas landas dari Bukares menuju Jakarta pada pukul 20:32 waktu setempat, dengan rute Bukares-Madinah-Jakarta.
Dengan waktu tempuh selama kurang lebih 17 jam pesawat berhasil tiba di Indonesia.
Namun, sebanyak 14 orang WNI yang dievakuasi dari Ukraina belum dapat ikut dalam rombongan, dan masih harus tinggal di Bukares.
Karena 12 orang diantaranya terpapar Covid-19 dan dua orang lainnya memilih untuk tetap tinggal guna menemani anggota keluarganya yang positif Covid-19.
“Empat belas orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi oleh KBRI di Bukares. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial,” ucap Retno, dikutip dari Youtube MoFa Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Retno menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap Duta Besar RI di Bukares, Warsawa, Kiev, dan Moskow, serta seluruh tim yang terlibat dalam proses pemulangan rombongan tersebut.
Ucapan terima kasih juga turut disampaikan Retno Marsudi kepada tim penjemput yang terdiri dari Mabes TNI, BIN, Garuda Indonesia, serta pihak lainnya.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pak Menteri Pertahanan, yang dalam hal ini diwakili oleh Pak Wakil Menteri Pertahanan, yang telah memberikan beberapa advis selama proses evakuasi,” kata Retno.***
