KUDUS – alam rangka hari buruh, Komando Distrik Militer (Kodim) 0722/Kudus bersama Kepolisian resor (Polres) Kudus melaksanakan bakti sosial. Bakti sosial ini ditandai dengan pemberian paket sembako warga kurang mampu, karyawan yang dirumahkan, dan warga terdampak Covid-19.
Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansah mengapresiasi para buruh yang tidak melakukan aksi pada Hari Buruh kemarin. Padahal banyak buruh yang dirumahkan karena Covid-19. Sebagai ungkapan terima kasih sekaligus untuk meringankan beban buruh, Kodim 0722/Kudus bersama Polres Kudus membagikan paket sembako kepada puluhan buruh yang dirumahkan.
”Kami ucapkan selamat hari buruh. Terima kasih juga tidak ada demo,” kata Iwansah.
Dandim mengatakan, minta seluruh warga mentaati program pemerintah sebagi upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Seperti selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu cuci tangan, jaga jarak, dan wajib pakai masker.
”TNI dan Polri selalu mendukung kebijakan pemerintah dengan turut serta mencarikan jalan keluar yang terbaik,” ungkapnya.
Penerima bantuan sembako ini terdiri dari 10 pekerja yang dirumahkan, 10 tukang ojek online, 10 ojek pangkalan, 10 tukang becak, dan 2 warga pra sejahtera di Desa Barongan.
Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Pihaknya juga mengimbau agar warga tetap tenang dan mengikuti imbauan pemerintah.
”Jangan bandel, tetap patuhi aturan pemerintah dengan selau cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak,” kata Catur.
Salah satu pekerja yang dirumahkan Ruminah, 50, warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati mengaku tak memiliki penghasilan sejak dirumahkan perusahaan. Dia pun bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan bantuan.
”TNI dan Polri selalu mendukung kebijakan pemerintah dengan turut serta mencarikan jalan keluar yang terbaik,” ungkapnya.
Penerima bantuan sembako ini terdiri dari 10 pekerja yang dirumahkan, 10 tukang ojek online, 10 ojek pangkalan, 10 tukang becak, dan 2 warga pra sejahtera di Desa Barongan.
Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Pihaknya juga mengimbau agar warga tetap tenang dan mengikuti imbauan pemerintah.
”Jangan bandel, tetap patuhi aturan pemerintah dengan selau cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak,” kata Catur.
Salah satu pekerja yang dirumahkan Ruminah, 50, warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati mengaku tak memiliki penghasilan sejak dirumahkan perusahaan. Dia pun bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan bantuan.
editor : dealova @polda jateng
#agussaibumi
