“Saya ditinggal oleh teman, kakak klas, senior, guru, pelatih, rekan, komandan dan panglima saya; Jenderal TNI purn Djoko Santoso Semoga dosanya diampuni Tuhan yang Maha Kuasa, dan almarhum diperkenankan untuk beristirahat dengan penuh kedamaian disisiNYA,”cuitan Suryo di Media Sosial Twitter pada pukul 7.52 WIB pada Hari Minggu,10 Mei 2020 dengan retweet sebanyak 1226 kali.
EDITOR.ID,Jakarta,-
Kabar duka datang dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Djoko Santoso pernah menjadi KASAD pada era SBY.Djoko Santoso meninggal dunia pagi ini,Minggu (10/05/2020) Di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto.
Mendiang meninggalkan istri,Angky Retno Yudianti dan tiga anak di usia 67 tahun.Sebelum wafat,Djoko Santoso sempat dirawat RSPAD sejak 2 Mei 2020. Esok harinya,yang pernah menjadi anggota Pembina Partai Gerindra tersebut menjalani operasi pendarahan otak.
EDITOR.ID melansir berita dari akun twitter pribadi Johannes Suryo Prabowo yang mengucapkan bela sungkawanya kepada sahabat dekatnya di media sosial.
“Saya ditinggal oleh teman, kakak klas, senior, guru, pelatih, rekan, komandan dan panglima saya; Jenderal TNI purn Djoko Santoso Semoga dosanya diampuni Tuhan yang Maha Kuasa, dan almarhum diperkenankan untuk beristirahat dengan penuh kedamaian disisiNYA,”cuitan Suryo di Media Sosial Twitter pada pukul 7.52 WIB pada Hari Minggu,10 Mei 2020 dengan retweet sebanyak 1226 kali.
Letnan Jenderal J Suryo P yang lahir di kota Semarang,15 Juni 1954 pernah menjabat sebagai Kepala Staff Umum Tentara nasional Indonesia (1 April 2011-30 Juni 2012) dan Wakil Gubernur Timor Timur (1998) ini mengungkapkan kesedihan yang mendalam. Dikarenakan sosok Djoko sudah dianggap sebagai teman,kakak dan gurunya.
Selamat Jalan Perwira terhebat dalam sejarah indonesia Bapak Djoko Santoso semoga diberikan tempat di sisi-Nya.
