Mulai Ramai Pembeli, Pedagang Sisi Barat Pasar Larangan Kembali Tersenyum: Terimakasih Pak Bupati.

Jatim Sidoarjo MonitorNusantara.com-
Pedagang Pasar Larangan yang menempati sisi barat kembali tersenyum. Dagangan mereka sudah ramai pembeli.
Pendapatan mereka pun berangsur pulih. Tidak seperti tiga bulan sebelumnya yang harus menjual asetnya untuk bertahan hidup.
Lapak-lapak di bagian barat Pasar Larangan mulai terisi. Ada sekitar 135 pedagang yang berjualan di sana. Sebagian dari mereka ada yang masih menggunakan tenda terpal.
Karena lapak yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah penuh.
“Terimakasih Pak Bupati. Kita bisa berjualan di sini bersama-sama. Alhamdulillah, di sini sudah cukup ramai,” kata Abdul Aziz, salah satu pedagang di bagian barat Pasar Larangan, Sabtu (12/08/2023).
Ratusan pedagang pun ramai-ramai mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta SatPol PP Sidoarjo yang telah memberikan tempat yang layak.
Para pedagang juga akan mendukung Pemkab Sidoarjo untuk menata Pasar Larangan lebih baik, lebih rapi, Kami menyatakan siap membantu Disperindag untuk ikut andil dalam penataan ini. Kita akan gotong royong memajukan pasar ini,” imbuhnya lebih ramai.
Dila, pedagang sayur di Pasar Larangan, mengaku saat ini pendapatannya sudah meningkat sekitar 40 persen dari sebelumnya.
Ia mengaku lapak yang ditempati sekarang juga nyaman. Semuanya rata, pengunjung bisa hilir mudik untuk mencari kebutuhannya.
“Kalau di sini pembeli juga merasa nyaman karena tidak ada parkir. Langsung berhadapan dengan kita,” katanya.
Dila bersama pedagang lainnya juga siap membantu Disperindag Sidoarjo untuk menata Pasar Larangan yang lebih bersih dan tertata rapi.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Pasar Larangan, Soni, menjelaskan lapak yang ditempati pedagang ini merupakan bangunan baru. Bukan dibangun di atas trotoar seperti yang dituduhkan.
Lapak ini ditinggikan dengan paving agar ketika musim hujan para pedagang tidak tergenang air,” ungkapnya.
Soni juga meminta kepada Pemkab Sidoarjo agar para pedagang memiliki legalitas yang benar. Karena sebagian dari pedagang ini masih ragu, takut kembali dipindahkan.
Saya mohon Disperindag untuk memberikan legalitas yang jelas untuk para pedagang ini,” jelasnya. Selain itu, lapak yang masih belum selesai dibangun untuk segera dituntaskan.
Ia juga mengajak para pedagang bagian timur untuk bersama-sama pindah dan menempati lapak yang sudah ada.
Menurut Soni, ada sekitar 40 pedagang yang sampai saat ini enggan pindah ke bagian barat.
“Marilah kita bergabung di sini, tetap pemerintah akan memfasilitasi. Di dalam pasar masih banyak lapak yang kosong dan bisa ditempati,” pungkasnya. (ipung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: