Pahami Digital Economic, Jangan Hanya Sebagai Aplikasi Trading dan Investasi Saja

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta,- Presiden Asosiasi Developer Kripto dan Blockchain Indonesia (ASPIBI), Salmon memberi pesan kepada publik agar jangan memahami digital economic hanya sebagai aplikasi trading dan investasi.
Digital economic yang disokong Blockchain justru akan menjadi instrumen ekonomi masa depan. Masa depan pergerakan keuangan didunia tidak lepas dari kemajuan teknologi Blockchain.

Hal ini disampaikan Salmon dalam Webinar Nasional dengan tema “Memahami Smart Blockchain Untuk Menggerakan Ekonomi Nasional Melalui Teknologi Digital.”

Webinar Nasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, NTT dan daerah lainnya.

Webinar digelar dalam rangka peluncuran Portal Indonesia Bisinisnews.com, pada hari Kamis, 21 April.

Pembicara dalam webinar antara lain Mr.Salmon, Presiden ASPIBI, Pakar hukum Digital Dr Urbanisasi, SH, MH, CIL, Founder Indonesia Crypto Forum David Aly, CEO/Founder President Crypto Community Ilham Firmansyah dan Dr (cand) Suhendra Atmadja MSi, Pakar Komunikasi Dosen, STIKOM Interstudy, Webinar dimoderatori Dhiandra Mugni, Jurnalis Metro TV.

Mr. Salmon selaku Presiden ASPIBI mengatakan bahwa Blockchain itu sebenarnya seperti buku besarnya. Dan kelebihan Blockchain dengan platform akuntansi lainnya, Blockchain itu pencatatan secara transparan, pencatatan yang kekal tidak dapat diubah, pencatatan yang divalidasi oleh semua komputer di dunia.

“Jadi tidak dapat dihack, aman, lalu skalabilitasnya itu sangat luas penerapannya, belajar dari fungsi dasar blockchain adalah sebagai pencatatan, maka dari itu penerapannya juga bisa lebih luas,” paparnya.

Berbeda dengan platform digital lainnya, yang mungkin bisa ada perubahan, bisa kehilangan data, blockchain tidak demikian.

Seiring berkembangnya alih teknologi blockchain akhirnya bisa digunakan oleh platform-platform lainnya.

“Nah teknologi yang menjembatani antara blockchain dengan platform-platform itu blockchain digital seperti apa? DAPP atau daps, lalu kemudian web3. Disinilah peluang bisnisnya, para pengusaha atau engineer harus bisa melihat ini peluang bisnisnya,” katanya.

Jadi Bitcoin dan digital economic bukan sekadar trading saja, investasi saja, cuma sekedar Bitcoin saja yang anda lihat di exchangers.

“Exchangers sendiri juga merupakan salah satu platform, yang merupakan peluang bisnisnya ya itu peluang bisnisnya,” sebutnya.

Saya ambil contoh peluang bisnis lainnya dilihat dari sisi konvensional, itu seperti misalnya kita bisa mengembangkan survei, dimana data itu dibuat per kelompok, dicatat di blockchain/

Sebuah platform yang bisa memberikan informasi lalu dicatat dalam Blockchain. Lalu kemudian ditampilkan kepada publik.

Semua transaksi seperti penjualan, pembelian, jumlah stock dan relasi antara vendor produk dengan end users yang tercatat di Blockchain dan bisa dilihat oleh semua yang berkepentingan.

“Seandainya system Blockchain diberlakukan kepada petani maka akan memotong para tengkulak,” jelas Mr.Salmon.

Permasalahannya ada Blockchain ini seperti barang asing. Kenapa? Minim informasi atas manfaat dari Blockchain.

Informasi yang informative dan milineal yang belum mencapai sasaran. “Kita semestinya bisa mengikuti pola pendekatan informasi ala milenial. Saya rasakan akan mencapai sasaran yang tepat akan manfaat Blockchain.”

Penjelasan dari Mr.Salmon didukung oleh Daviq Ali bahwa Blockchain sebagai teknologi penyimpanan data digital yang terhubung dengan kryptografi.

Pengguna Blockchain bisa mengaksesnya dimanapun, kapanpun oleh siapapun. Teknnologi ini bermanfaat untuk system keuangan dan perdagangan serta memudahkan proses transaksi yang akuntabilitas, transparansi serta jauh dari suap. ***

Artikel ini telah tayang di

EDITOR.ID    dengan judul

https://editor.id/salmon-blockchain-tidak-sekedar-trading-dan-investment-dia-ekonomi-masa-depan/

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: