Foto Ilustrasi gempa besar

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta, Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Banten pada Senin, 17 Januari 2022 pukul 07.25 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,4.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 15 Januari 2022, Daryono sebagai koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG mengatakan segmen megathrust Selat Sunda merupakan salah satu zona seismik gap di Indonesia.

Gempa Banten bukanlah ancaman baru bagi warga Tanah Air, sehingga bencana yang terjadi ini patut diwaspadai.

Daryono menambahkan, segmen megathrust Selat Sunda dapat memicu gempa dengan magnitudo mencapai 8,7. Hal tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu.

Pasalnya, Selat Sunda berada di antara dua lokasi gempa besar yang dapat merusak dan memicu tsunami.

Gempa besar yang pernah terjadi di dua lokasi tersebut adalah gempa Pangandaran berkekuatan magnitudo 7,7 pada tahun 2006 dan gempa Bengkulu berkekuatan magnitudo 8,5 pada tahun 2007.

Lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai gempa megathrust bersumber dari Earthquakescanada.

Apa itu Gempa Megathrust?
Gempa megathrust merupakan gempa dengan kekuatan yang sangat besar.

“Gempa megathrust terjadi di zona subduksi ketika salah satu lempeng tektonik bumi terdorong ke ke bawah lempeng lainnya.

Kedua lempeng terus bergerak satu sama lain, hal tersebut dapat membuat keduanya tersentuh dan ‘terjebak’.

Hal tersebut dapat mengakibatkan penumpukan regangan secara berlebih antara dua lempeng dan gempa besar dapat terjadi.

Seberapa Sering Gempa Megathrust Terjadi?
Waktu pengulangan gempa megathrust berdasarkan masing-masing zona subduksi. Gempa megathrust tidak terjadi secara teratur.

Seberapa Besar Kekuatan Gempa Megathrust?
Gempa megathrust terakhir yang terjadi di Cascadia berkekuatan 9.

Sebelumnya gempa megathrust juga terjadi di Chili pada tahun 1960 dengan kekuatan magnitudo 9,5 dan di Alaska pada tahun 1964 dengan kekuatan magnitudo 9,2.

Bagaimana Mengetahui Gempa yang Dialami adalah Gempa Megathrust?
Gempa Megathrust menyebabkan wilayah pantai tenggelam bersamaan dengan membunuh vegetasi yang ada di sana.

Gempa ini juga dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor di bawah laut dari landas kontinen ke laut dalam.

“Apakah Gempa Megathrust Merupakan Bahaya Terbesar?
Tidak. Gempa yang paling berbahaya adalah gempa yang terjadi di daerah perkotaan meskipun dengan skala kekuatan kecil.

Mengapa Gempa Megathrust Bisa Menyebabkan Tsunami?
Pada gempa megathrust terjadi dorongan yang menyebabkan gerakan vertikal besar di dasar laut.

Hal tersebut menyebabkan pergeseran volume air dalam jumlah besar yang bergerak menjadi tsunami.(*)

 

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com